Oktober 2015, sebuah
momen yang di tunggu-tunggu, barharap kan dapat melepaskan mimpi buruk | Sebuah
momen yang dapat membuat tersenyum lepas, ceria dan menangkan jiwa.
Oktober 2015, sebelum
engkau tiba, maka yang terasa hanyalah sebuah karantina yang harus mengandalkan
kesabaran. Kesabaran menjadi hal utama.
Oktober 2015, kiranya
kita akan sangat bersahabat. Kau menungguku, ku mengingatmu. Namun sayang kau
tak berwujud, yang ada hanya momenmu.
Oktober 2015, melepaskan
kepompong yang berpuasa dan menunjukkan potensi yang ada, mudah-mudahan menjadi
sangat indah.
Oktober 2015, Allah di
pihak mereka-mereka yang saat ini harus berusaha menerima apa adanya | dan tak
banyak bicara, karena qana’ah telah terkristalkan di benaknya.
Oktober 2015, setelahnya
kau hapuskan semua mimpi buruk yang mendalam dan berikan kertas baru untuk
mengisi sebuah kisah yang berbeda namun bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)