Kita pasti sudah tau siapa itu Superman, Batman,
Spiderman, Ironman, dan segala macam yang ada “MAN-MAN”nya. Mereka semua adalah
pahlawan superhero Amerika. Dan tentu saja semua ada di dalam film. Film ya
film. Bukan nyata!.
Kita semua juga tau bahwa mereka punya kekuatan
super yang lebih daripada manusia biasa. Kekuatan-kekuatan yang menjadikan
mereka berbeda dari yang lain. Singkatnya mereka spesial karena
Cuma satu atau Cuma sendiri yang seperti itu.
Nama mereka sangatlah terkenal. Tidak hanya di
Amarika, tapi di seluruh dunia. Nama mereka lebih dulu di kenal dan di kagumi
oleh masyarakat dunia di bandingkan GGS (Ganteng-Ganteng SeringGILA). Tidak
Cuma cewe-cewe labil yang nonton filmnya. Tapi mulai dari anak kecil hingga
orang dewasa juga nonton film Marvel tersebut.
Tapi pernahkah anda tahu ada pahlawan baru yang
muncul. Dia juga ada ‘’MAN”nya. Siapa dia?. He is RAHMAN. Pahlawan superhero
yang baru muncul hari ini. Hari Jum’at 9 Januari 2015. Kepahlawanannya belum
sampai menyelamatkan oranglain sih, tapi masih sebatas menyelamatkan dirinya
sendiri. Dari apa? Dari lawannya tadi pagi. Soal UAS.
RAHMAN berhasil tertangkap kamera oleh salah satu potografer profesional
Belum banyak orang yang mengetahui dia. Makanya
saya akan bercerita tentangnya. RAHMAN itu artinya manusia berkeRAH. Dia
superhero di ruang ujian D9 tadi pagi. Beda dari superhero-superhero Amerika
yang selalu bertempur di lapangan terbuka. RAHMAN tidak. Dia bertempur di dalam
ruangan dan duduk di kursi selama 75 menit.
Ketika masuk ruang ujian tadi, ternyata masyarakat
sekitar sudah mengerjakan soal ujiannya. Ya lebih dulu 5 menit sebelum RAHMAN
datang. Masuk ruang ujian dengan tenang dan tanpa memperhatikan masyarakat
sekitar, ternyata di soal tertera tulisan “OPEN BOOK”
“Seharusnya dia senang dengan tulisan itu, tapi
nyatanya dia tidak senang sama sekali dan berharap semoga berubah menjadi CLOSE
BOOK. Biar adil!”
Berubahlah
menjadi superhero
RAHMAN langsung tolah toleh masyarakat sekitar,
ternyata mereka semua sibuk dengan bolak-balik buku mereka masing-masing.
Oh-no! ini namanya kesialan di awal tahun. RAHMAN benar-benar tidak mengetahui
bahwa ujian hari ini akan open book. Tidak menduga sebelumnya akan open book.
Sehingga dari kos-kosan Cuma pake tas kecil yang isinya pulpen, hp dan dompet.
Udah itu aja ! gak ada bawa buku 1 pun. Karena ngira close book seperti ujian-ujian
sebelumnya.
Pengawas yang seperti penjaga gerbang kerajaan
majapahit itu berada pada posisi yang membuat RAHMAN sulit untuk nanya “kabar”
kepada masyarakat sebelah. Berada di posisi depan dan belakang. Jadi memang sulit
untuk bergerak. Gerak dikit aja mereka pasti peka dan langsung berkata “mas,
kerjakan sendiri.”
Ternyata
Cuma RAHMAN yang gak bawa buku. Cuma RAHMAN yang gak lihat buku pada ujian
tadi. “sesuatu yah?” berharap ada pertolongan datang, nyatanya tidak ada sampai
ujian selesai.
Baru soal pertama, RAHMAN sudah kebingungan dan
langsung melamun “seandainya aku bawa buku juga, Gak kira gini ceritanya.”
Disinilah kekuatan superhero itu muncul, yaitu dengan berfikir keras. Terus
melacak otak bagian dalam, kali aja akan nemu jawaban. Ternyata ketemu, ada
sebuah kata-kata yaitu loncatin aja langsung ke soal nomor 5. Begitulah jawaban
dari otak yang paling dalam. Benar-benar mengecewakan.
Fix soal nomor 1 di skip. langsung ke nomor 5. Di soal
nomor 5, superhero ini berusaha mengerjakan “sebisanya”. Berbeda dengan yang
lainnya sibuk mencari di buku dan lancar dalam menulis jawaban, RAHMAN juga
sibuk berfikir keras dan lancar dalam mengarang bebas.
Saya ulang,
RAHMAN juga sibuk
berfikir keras dan lancar dalam mengarang bebas
Untuk bisa menyelesaikan semua soal, mau tidak mau
harus mengarang bebas layaknya membuat puisi di bawah halte yang sedang hujan
deras kemudian di temani kunang-kunang dari bukit dunia peri. THINKING HARD!
THINKING HARD! THIKING HARD!
Sudahlah hasil biarlah dosen yang tentuin. (ya
iyalah, emang pa’de loe yang buat nilai!). RAHMAN pasrah dengan hasil yang akan
keluar nanti. Apapun yang terjadi, mungkin itulah yang terbaik buatnya.
Setidaknya hari ini dia telah membuktikan bahwa berbeda dari yang lain itu tak
selamanya baik dan indah. Kadang juga malah membuat otak harus bekerja lebih
ekstra dan muncul juga anggapan-anggapan bahwa sedang di timpa sial.
Seperti superhero Amerika yang beda dari
manusia lainnya, RAHMAN juga beda dengan yang lainnya. Ketika semua
orang bisa bersantai-santai di sofa sambil nonton film bersama teman-teman atau
keluarga, Para superhero itu malah sibuk membasmi musuh-musuh yang mengancam
kedamaian kota.
Persis sama seperti ketika yang lain santai dalam
mengerjakan soal, si RAHMAN justru sibuk dengan mengingat-ingat dan berfikir
keras, “apa ya kira-kira jawabannya. Ini kayaknya ini. Aduh apa ya, kok lupa
gini sih!”
Setiap orang bisa saja menjadi superhero buat
dirinya sendiri, namun itu tergantung dari kondisi apa yang sedang menimpanya. Hari
ini 9 januari 2015 sebagai hari kesembilan di tahun 2015 yang gak ada sama
sekali keberuntungan. Biasa aja. (maaf lagi sewot). RAHMAN sudah membuktikan
bahwa orang bisa menjadi superhero buat
dirinya sendiri.
Sedikit banyaknya, kita sudah kenal ya siapa itu
RAHMAN. Manusia berkeRAH yang menjadi superhero buat dirinya sendiri hari ini. Dan
dari kisahnya kita bisa belajar bahwa kalo kita mau ujian, bawa aja buku mata
kuliah itu. Ya siapa tau ujiannya open book. Tapi kalo ada yang mau jadi
superhero, jadilah beda dari yang lain. Hehe. Saran saya boleh di ikuti dan
diabaikan kok. Saya gak marah.
Oiya satu lagi, superhero yang kita bahas tadi
punya nama depan yaitu Fathur. Jadi, lengkapnya adalah……
FATHUR RAHMAN
Hehe…
Salam kenal dan untuk lebih kenal atau sekadar
ngobrol-ngobrol follow aja twitter saya @akhi_fathur
hahaha, harusnya judulnya Rahman si pahlawan karangan :D
BalasHapuseh gak ngarang.. beneran jadi superhero kok. hehehe :D
HapusLebih dari Superhero nih
BalasHapuslebih dari yang lain, sampai jadi susah sendiri hehe :D
Hapusmantep-mantep...
BalasHapusvisit back ya bro, ke
-- katamiqhnur.com --
nggak bakal rugi deh.. :D
siap broo :)
Hapus