Ku renungi setiap jalan yang telah ku pilih. Ku lihat
pula bahwa langit tetap biru dan burung-burungpun tetap berlalu lalang sesekali
terbang di bawah awan.
Mataku melihat warna yang begitu merah. Bukan. Itu bukan
merah, tapi gradasi senja yang konon bisa merubah rasa. Rasa di dalam jiwa.
Ku lukis pelangi di kertas gambarku yang masih
kosong. Aduh ku tak sanggup. Tanganku bergetar bila ku resapi sudah seberapa
panjang jalan setapak demi setapak yang telah menghantarkanku hingga ke tanah
yang penuh kesuburan ini.
Di balik jendela sederhana itu, aku menulis. Aku memulai
dan akan terus mencoba untuk memulai sesuatu yang aku sendiri tokoh utamanya. Tuhan,
kaulah sumber kebahagiaan. Kaulah yang mampu ciptakan segala hal yang tidak
pernah aku jumpai dan kutemui. Adakah sisa waktu untukku untuk kau berikan hal
demikian? Aku menunggunya
Jadi kamu sendirian ???? pasti jomblo ngenes yeeee hahaha #melipirGanteng
BalasHapushaha.. sori bro aku bukan jones. aku penulis jendela saksi rasaku :)
Hapus