Rabu, 24 November 2010

Sabar Vs Bohong

Kebahagiaan tak selamanya akan terus bahagia Ada kalanya kebahagiaan berubah menjadi kesusahan yang menyedihkan

Dunia senantiasa selalu berputar hingga akhir zaman | Kadang kesusahan berada di bawah, esoknya diatas menjadi lembaran baru yang bahagia

Mungkin saja disaat susah, kesedihan dan keluhan menjadi teman terbaik | Tuntut diri sendiri agar selalu menggenggam kesabaran

Sabar, iya. Betul itu sabar. Yang namanya kesabaran pasti kan meraih hasil yang tak di duga-duga. 

Sabar itu tidak sehari dua hari atau sebulan juga 1 tahunan. Tidak. Yang namanya sabar itu bertahun-tahun, perdekade dst.

Bila hari ini sedang merasa susah, sabarlah. Ada saatnya nanti bisa merasakan bahagia. fikirkan. bisa jadi, begitu pula dengan sebaliknya.

Pohonpun sabar menanti bunga-bunga yang bermekaran

Mungkin saja orang-orang yang suka berbohong itu tidak punya rasa malu atau mungkin juga tidak bisa berfikir panjang. Hari ini mungkin lolos, bisa saja esoknya kebongkar

Jangan pernah mengira hidup dalam kebohongan itu akan bahagia, tak ada jaminan. Justru menciptakan suasana yang tidak nyaman berlangsung abadi 

Kebohonan bisa juga karena faktor kebiasaan, karenanya jangan suka bohong agar tidak terbiasa. Setiap orang akan memberikan 1 kepercayaan kepada masing-masing orang 

Sekali saja terkecewakan oleh bohong, bisa hilang kesempatan yang hanya 1 itu. Setiap orang berbeda-beda, ada yang bisa memberikan kesempatan kedua dan ada yang tidak

Itulah sebabnya Kepercayaan sangat mahal, mahal sekali. Mempertahankan kepercayaan orang lain lebih sulit daripada mendapatkannya.

So, bersabar dalam kesulitan kiranya temukan suka cita setelahnya, namun kebohongan hanya menjadikan hidup gelap karena tak di percaya. Dusta itu hina, sedang sabar membuat mulia.