Minggu, 14 Februari 2016

Hati Yang Tulus



Suatu hari saya dapat kesempatan untuk nonton salah satu film komedi Indonesia. “Upen Cupen the Movie” yang di lakoni oleh para komika. Babe dkk. Film itu memang tentang kemodi, tapi tetap memberikan pesan moral yang berharga. Yang saya dapati ialah tentang hati yang tulus.

Saya ceritakan singkat bahwa di film tersebut ada seorang anak kampung dari timur yang diberikan tugas oleh ayahnya untuk mencari saudara kembarnya yang sudah lama hilang. Ayahnya mendapatkan isyarat dari mimpi kalo anaknya yang hilang itu masih hidup.

Kemudian anak timur ini (Celo) pergi merantau untuk mencari saudara kembarnya (Bomel). Di dalam perjalanannya, Celo bertemu dengan seorang pengusaha yang sudah kacau. Babe. Dia bangkrut dan terlilit hutang yang akhirnya jatuh miskin dan dikejar-kejar oleh dekoleptor.

Babe adalah seseorang dengan watak yang keras dan sangat licik. Dia terus mencoba memanfaatkan Celo yang polos. Dan seringkali Babe ini marah-marah kepada Celo karena keluguannya itu. Maklum dari timur.

Walaupun begitu, Celo nggak pernah menjauhi ataupun memarahi balik Babe. Bahkan setelah sampai di Jakarta, Babe yang sudah menjadi gelandangan itu masih juga mempertahankan sifat buruknya dan selalu merendahkan Celo. Itu karena Celo berwajah kurang menarik dan berasal dari Timur.

Babe marah dan mengusir Celo. Babe merasa risih karena Celo selalu mengekori kemanapun Babe pergi. Setelah Celo di usir pergi sambil di dorong-dorong, Celo pun memberikan Babe beberapa lembar uang karena dia nggak tega melihat Babe yang nggak punya apa-apa lagi. Celo punya banyak tumpukan uang di dalam tasnya

Singkat cerita Celo bertemu kembarannya Bomel. Bomel adalah salah satu bos geng di Jakarta yang kaya raya. Semua yang dia dapatkan berasal dari warisan orangtua angkatnya.

Lalu peperangan antar geng terjadi. Disini bukan mengisahkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Karena pada endingnya. Harta warisan tersebut kembali pada anak kandung orangtua angkat Bomel. Dan Bomel tidak menginginkan apapun dari harta warisan tersebut.

Karena baginya, saudara itu lebih penting daripada materi. Semua yang ada disana berjuang mati-matian memperebutkan harta. Sedangkan Celo mati-matian mencari saudaranya.

[untuk cerita lengkapnya, silahkan di tonton sendiri filmnya]

Recomanded banget buat di tonton. Karena selain bisa bikin kita ketawa juga bisa nambah pelajaran hidup. Itu penting banget. Jauh lebih penting daripada kita nonton film-film yang nggak ada sama sekali pesan moralnya.

****

Dari film ini, ada yang ingin disampaikan kepada kita bahwa semakin kesini, dunia semakin keras Karena materi. Padahal materi itu bagian kedua setelah kebahagiaan kita dengan keluarga. Lalu, tentang ketulusan itu sama sekali tidak mudah melembutkan hati untuk berbuat baik kepada orang yang mungkin jahat, kasar, licik kepada kita, bahkan benci kita. Memang di butuhkan hati yang tulus untuk merespon semua keburukan itu dengan balasan yang baik.

Begitupun sebaliknya, mungkin kita pernah nggak suka atau membenci sesorang karena alasan memang kitanya aja yang sensi terhadap orang tersebut. Seharusnya kita sadar. Kita tidak hanya hidup di hari ini melainkan besok dan besok. Bisa saja, suatu hari orang tersebut malah menjadi jalan terang bagi kita di saat kita sudah mulai merasa gelap karena jalan kesuksesan belum juga hadir.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ 


“Semua ini bisa kita terapkan, ketika kita mau membiasakan diri untuk memiliki hati yang tulus”

4 komentar:

  1. terima kasih rekomendasinya, kak. betul, kita harus baik dan menerima orang-orang di sekitar kita yang walaupun kita anggap menyebal, tp bisa jadi malah dia yang paling berjasa besar esok harinya. Boleh nih, aku tonton filmnya kapan-kapan ^_^ nice post

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaps sama-sama Hana. terimakasih sudah berkunjung ^^

      Hapus
  2. Jadi ngerasa gimana gitu abis baca ini soalnya emang lagi sebel sama satu orang huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah wah.. semoga cepat redam ya. hehe. terimakasih Aida sudah berkunjung ^^

      Hapus

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)