Sabtu, 31 Desember 2016

Malam Tahun Baru. Apa Itu?



Tahun baru. Yeah. Malam ini. Ya kan?

Tulisan ini akan menjadi penutup di blog saya pada tahun ini. Mungkin pada postingan kali ini saya nggak akan nulis panjang-panjang. Kasihan yang baca. Padahal siapa yang peduli? Hahahaha.

Nggak keluar thur malam tahun baru? Pas malam minggu lo? Seolah setan-setan yang berbentuk meme itu menghantui pikiran saya sejak beberapa hari terakhir ini.

Oke saya jawab. ENGGAK. Saya di kos aja. Maka dari itulah tulisan ini ada. Saya menyempatkan waktu buat nulis lagi dan menjadikan tulisan ini sebagai postingan terakhir di tahun ini. Saya mau bercerita dari tahun ke tahunnya, apa yang saya lakukan di setiap malam pergantian tahun baru itu. Oke saya mulai dari tahun 2009 ke 2010.

Sabtu, 23 Juli 2016

Hari Itu Tentang Para Sahabat, Cinta dan Tempat

sumber: www.la-lights.com

Untuk bisa nulis secara damai, saya memerlukan ketenangan hati dan pikiran. Sudah berapa banyak ide yang saya lewatkan begitu saja. Tidak saya tuangkan ke dalam tulisan. Dengan begitu, aktivitas ngeblog ini saya kesampingkan untuk beberapa waktu.

Kangen juga sih buat ngeblog lagi. Ada sensasi tersendiri ketika nulis, kemudian rampung dan akhirnya di post. Kalau lagi damai-damainya dan waktu terasa cukup banyak, sangat mengasyikkan sekali jalan-jalan ke blog orang dan membaca tulisan mereka.

Sore ini saya mencari suasana damai untuk menulis, sambil mendengarkan lagu Payung teduh yang sampai hari ini belum membuat saya bosan terhadap lagu tersebut. Judulnya, Untuk perempuan yang sedang di pelukan.

Saya suka sekali. Syahdu.

Minggu, 26 Juni 2016

Jangan Ada Mie Instan di Kosan!

sumber : blog.act.id

“Jangan Ada Mie Instan di Kosan!”

Kalimat tersebut merupakan kalimat penegasan yang saya tujukan untuk diri saya sendiri.

Siapapun dia, mau itu tua, muda, anak-anak, orang dewasa, cowo, cewe, banci. Atau, kalian sebut apa deh. Pasti pada suka dan pernah makan mie instan. Ya kan?

Sabtu, 28 Mei 2016

Ngeblog Lagi!

urrofi.blogspot.com

Sekitar 1 bulan lebih, saya lepas dari aktivitas negblog. Bahkan kemaren jum’at pun saya nggak posting seperti biasanya. Berarti kalau dijumlahkan, saya sudah nggak ngepost sebanyak empat kali. Di tambah kemaren, berarti jadi lima.

Nah, untungnya saya orang biasa, bukan artis dan bukan yang orang terkenal, jadi nggak masalah kalau saya nggak ngepost apapun. Nggak di tuntut dan di desak-desak oleh fans.

Jadi aman lah ya… hahaha

Minggu, 24 April 2016

Chanel Youtube, Done!



Bulan lalu saya lagi senang-senangnya jalan-jalan di youtube. Saya lebih sering streamingan daripada blogwalking.

Sebenaranya sih sudah lama pengen punya chanel youtube sendiri. Tapi masih bingung gimana cara buatnya. Setelah tanya sana-sini, coba-coba berulang kali, akhirnya akun youtube saya jadi juga. Ini chanel youtubenya >> Fathur Acilayya

Nah, ini salah satu video iseng yang saya buat. Niatnya cuma satu,

Sabtu, 16 April 2016

Kuliah di Pantai


Belajar itu bisa dimana aja. Bahkan kadang, belajar itu bisa lebih efektif ketika kita otodidak, menekuni bidang yang kita sukai atau kasarnya diluar dari sekolah formal. Karena pada kenyataannya, sekolah formal tidak begitu menjamin atas keberhasilan kita dalam suatu bidang. Yang ada malah membuat kita menjadi tambah bingung, karena pelajaran yang kita pelajari terlalu banyak. Mungkin niatnya ingin membuat kita bisa menguasai semua, tapi hasilnya justru kita nggak dapat semuanya.

Jumat, 08 April 2016

Belum Bisa Move On dari PKT


Gara-gara salah satu kelompok presentasi di kelas saya, lalu mereka mengambil contoh Visi perusahaan besar di Indonesia yakni visi dari PKT, disitulah mereka mengingatkan saya kembali tentang PKT.

Buat yang belum tahu apa itu PKT, PKT itu sebutan dari perusahaan besar yang ada di kota saya, Kota Bontang, atau kepanjangannya yaitu PT Pupuk Kaltim. Orang-orang di kota saya lebih familiar menyebutkan PKT atau pupuk daripada menyebut kepanjangannya.

Kemudian para pemateri ini, mengupas satu persatu visi-visinya PKT. Saya sih mendengarkan, tapi saya mengkhayal. Saya berbicara dengan pikiran saya sendiri. Saya mengandai-ngandai. Ah, kenapa harus PKT sih yang dijadikan contoh?

Jumat, 01 April 2016

Gelapnya Dunia Hari ini


Hari ini dunia serasa gelap sekali. Pun juga serasa suram. Seperti pagi hari namun sudah tertutup gumpalan awan. Awan hitam. Seolah mau hujan yang sangat deras. Tidak ada tanda-tanda suara siulan burung-burung kecil. Kenapa lucu sekali hari ini?

Memang sudah lama, saya tidak berintropeksi diri. Memang sudah lama, saya tidak dapatkan waktu untuk sendiri. Apakah karena selalu berusaha merasa bahagia, berusaha menikmati hari-hari yang saya lewati. Sehingga, sampai-sampai lupa bahwa akan ada suatu hari guncangan batin yang datangnya dari luar.

Jumat, 25 Maret 2016

Mendengarkan Itu Sebuah Keahlian


Saya teringat kembali ketika saya menempuh mata kuliah komunikasi bisnis. Beruntung saya dapat dosen yang tepat. Seorang dosen yang menjunjung tinggi etika, kedisiplinan, dan juga sangat perfectionist.

Mengapa saya katakan beliau tepat mengajar mata kuliah ini? Itu karena menurut saya, untuk mata kuliah seperti ini, harus di ajar oleh seorang dosen yang berkompeten. Saya merasa beruntung, di ajar oleh bu Sarah, karena untuk dosen lain yang mengajar mata kuliah ini, merupakan tipe-tipe dosen yang malas. Yang menurut saya nggak pantas sama sekali jadi dosen.

Senin, 21 Maret 2016

Ganti Alamat Blog? Yakin?


Bermula dari perasaan risih yang berkepanjangan tentang alamat blog saya, akhirnya saya memutuskan untuk merubahnya.

Nama yang sudah bertahun-tahun saya gunakan, membuat saya kurang puas untuk saat ini apabila saya terus mempertahankannya. Sekitar 10 dari 8 orang berkomentar (harusnya sih 8 dari 10 orang hehe) bahwa alamat blog saya tersebut susah untuk diingat. Bahkan ada juga yang baru baca alamatnya saja, tanpa melihat konten-kontennya, sudah langsung mengira itu “blog alay”

Fatal.

Jumat, 18 Maret 2016

Hal-hal Yang Berkesan di Usia 20++

www.masbayu.com

Sebelum saya tulis panjang lebar cerita kali ini, saya mau berterima kasih terlebih dahulu kepada orang yang tiap hari sudah menjadi moodbooster saya, yang tiap hari bikin saya senyum-senyum sendiri kayak orang habis nyuri rambutan tapi nggak ketahuan, yang tiap hari bikin saya jadi tambah semangat dan juga yang tiap hari menjadi alasan saya bahagia.

Jumat, 11 Maret 2016

Semangat Super Saiya


Apa yang ada dipikiran kalian ketika membaca judul tulisan ini? Childish? –Mungkin itu kesimpulan yang terlalu cepat.

Baiklah abaikan.

Jadi ceritanya sekitar dua hari yang lalu pas saya mau ketemu dengan ibu kos. Tau sendiri lah ya kira-kira-kira pertemuan itu untuk apa? Yap. Untuk melakukan transaksi sakral dimana anak kos menyerahkan beberapa tumpuk rupiah kepada ibu kos untuk menyambung hidup dan jatah tidur di kediamannya.

Jumat, 04 Maret 2016

Ngeband. Apa itu?!



Sempat punya niat beberapa bulan lalu untuk ngebentuk sebuah band. Dan Alhamdulillah cuma latihan sekali, setelah itu……….. bubar.. Hilang.

Awalnya saya yang punya ide untuk membuat band ini. Kemudian saya ajak satu teman saya (Icang, kebetulan skill gitarnya boleh juga. Kita berdua pun gercep (gerak cepat) mencari personil lain untuk mengisi bagian bass dan drum.

Sekitar 3 mingguan, kita menemukan bassis dan gitaris (Rafi dan Wil). Karena khawatir ini akan menjadi wacana, saya langsung aja ngajak buat liatihan perdana. Saya di desak-desak sama Icang dan Rafi. “thur kapan kita main ini? Jangan kelamaan thur, ntar malah nggak jadi.”

Jumat, 26 Februari 2016

3 kesalahan MABA


Walaupun saya bukan MABA (Mahasiswa Baru) lagi, tapi ada beberapa catatan yang menurut saya penting sekali untuk saya tulis kali ini. Harapannya sih biar kesalahan-kesalahan tersebut nggak dilakukan ulang sama maba-maba berikutnya. Hayo, saya kurang peduli apalagi coba?

Jumat, 19 Februari 2016

Orangtua Bukan Mesin Penghasil Uang


Untuk menghindari hedonisme, saya seringkali dikatakan ini dan itu oleh teman-teman saya dan saya tau bahwa mereka cuma bercanda aja. Memang, saya sering diajak keluar, diajak nongkrong, diajak nonton, karokean, dll. Tapi seringkali saya nolak. “Skip dulu yaa” itu biasanya jawaban saya.

Sanking seringnya saya jawab seperti itu, teman-teman saya langsung nimpali saya dengan kata-kata “Fathur sombong sekarang, udah nggak mau ngumpul sama kita lagi.” Dan saya cuma bisa ketawa-ketawa aja ketika mereka mulai masuk mode bullying. “bukan gitu rek”

Senin, 15 Februari 2016

Deadline Schedule



Jika waktu saya tarik kebelakang, saya pernah sebelumnya membuat deadline schedule untuk blog ini. Saat itu saya memang lagi semangat-semangatnya nulis. Saya membuat target tinggi, yaitu saya akan menulis setiap hari untuk blog ini.

Padahal, secara bersamaan dalam hati saya sudah merasa tidak yakin saya akan bisa seperti itu. Kenapa? Karena saya realistis. Saya tau. Mungkin hari ini waktu saya luang. Tapi besok? Siapa yang tau. 

Minggu, 14 Februari 2016

Hati Yang Tulus



Suatu hari saya dapat kesempatan untuk nonton salah satu film komedi Indonesia. “Upen Cupen the Movie” yang di lakoni oleh para komika. Babe dkk. Film itu memang tentang kemodi, tapi tetap memberikan pesan moral yang berharga. Yang saya dapati ialah tentang hati yang tulus.

Saya ceritakan singkat bahwa di film tersebut ada seorang anak kampung dari timur yang diberikan tugas oleh ayahnya untuk mencari saudara kembarnya yang sudah lama hilang. Ayahnya mendapatkan isyarat dari mimpi kalo anaknya yang hilang itu masih hidup.

Kemudian anak timur ini (Celo) pergi merantau untuk mencari saudara kembarnya (Bomel). Di dalam perjalanannya, Celo bertemu dengan seorang pengusaha yang sudah kacau. Babe. Dia bangkrut dan terlilit hutang yang akhirnya jatuh miskin dan dikejar-kejar oleh dekoleptor.

Selasa, 09 Februari 2016

Sayonara Jogjakarta



Jogjakarta, Done!


Apa maksudnya? Agar dapat memahami maksud “Jogjakarta, Done!” ada baiknya teman-teman yang lagi baca tulisan ini, mampir terlebih dahulu ke postingan saya sebelumnya yaitu 8 keinginan di tahun 2016

Nggak perlu di baca semua kok, cukup baca yang nomor 1 aja, itu sudah mewakili prolog dari tulisan saya kali ini. Tapi kalau mau di baca semuanya juga nggak masalah, justru itu lebih baik.

Oke, sudah dibaca? Sudah dibuka linknya? Sudah dilihat? –Saya anggap sudah ya ^^