Pagi ini saya terbangun dari
tidur saya dalam keadaan tubuh saya lemas. Bukan karena saya sakit. Bukan pula
karena saya habis kerja rodi. Tapi saya lemas karena di dalam mimpi saya sedang
bertarung dengan sengit oleh seseorang yang berlaku curang. Hehe
Selama lima jam saya tidur, saya
bermimpi menjadi seorang yang dijebak oleh teman-teman sekolah saya sendiri
(ini ceritanya saya kembali jadi anak sekolah lagi). Saya dijebak untuk ikut
dalam turnamen seni bela diri muay thai. Seni bela dirinya orang Thailand. Tiba-tiba
ketika usai jam pelajaran, salah satu teman saya mengumumkan bahwa dikelas
saya, sayalah satu-satunya peserta yang ikut dalam perlombaan.
Saya kaget dan berusaha mengelak.
“nggak ah, nggak ah. Aku nggak bisa bela diri. Apalagi muay thai.” Just it I say.
Cuma itu yang saya katakan. Entah kenapa di dalam mimpi saya merespon hal yang
tidak penting bagi saya tersebut -___- yah namanya juga mimpi yak??
Kemudian tanpa latihan
sebelumnya, alur mimpi saya mengantarkan saya pada hari H turnamen tersebut. Ternyata
di dalam turnamen tersebut banyak juga teman-teman saya yang ikut. Mereka baik-baik.
Mereka peduli sama saya. Buktinya, sebelum pertandingan dimulai, mereka peduli
terhadap saya. Mereka memotivasi saya. Mereka memberikan semangat kepada saya. Atau
lebih ringkasnya.. (baca : mengompori saya). Parah.