Senin, 22 Desember 2014

Cuma Ngucapin Aja. Masa Gak boleh? Lebay !!


Sebagai muslim, banyak yang masih keliru dengan sikap toleransi. Kita ambil saja contohnya perayaan natal yang sebentar lagi akan di rayakan oleh umat nasrani tanggal 25 Desember nanti. Terus apa hubungannya dengan kita sebagai muslim?. Hubungannya ada. Dan dari tahun ke tahun umat muslim akan selalu di hubung-hubungkan dengan perayaan natal ini.

Kita mungkin sering mendengar bahkan sampai heran bahwa kerabat, teman dan sahabat kita mengucapkan selamat natal kepada kaum nasrani. Tidak sedikit dari kita juga heran ada yang masih bersikukuh tidak mau mengucapkan selamat kepada kaum nasrani dalam perayaan natalnya. Heran karena dia tidak bisa menjelaskan kenapa ia tidak mau mengucapkan ucapan selamat itu. Bermula dari sini kita langsung menilai bahwa saudara kita “tidak punya sikap toleransi.”

Rabu, 03 Desember 2014

Kenapa Baru Sekarang ?

ini contoh selfie yang benar

Hay.. hay.. kembali dengan saya yang suka berkicau di blog ini. hehe. 1 bulan terlewati yaitu bulan November. Dalam bulan November saya sama sekali gak ada posting apa-apa. Bukan karena gak ada tema, tapi karena ada sesuatu yang menghambat. Apakah itu? hayo apa?. Saya sibuk dengan tugas-tugas kuliah.

Hallah, alasannya basi banget ya?. Alasan seperti ini udah basi banget pokonya. Sebetulnya bukan sibuk karena tugas, tapi karena emang lagi malas. (pengakuan diri sendiri). Hehe..

Padahal dalam 1 bulan itu buanyak (baca : banyak bet) ide atau tema yang ingin saya tulis. Tapi selalu saja ada hal lain yang mengalihkan perhatian saya. Dan permasalahannya saya fokus dengan hal itu. Jadi lupa deh buat nyisain waktu untuk nulis. Baiklah, kita skip.

Jumat, 31 Oktober 2014

Today is My Day : 31 Oktober 2014

Today is my day. Hari ini, jum’at 31 oktober memang hariku. Kenapa?. Karena hari ini merupakan saya banget. Yah, mungkin sudah ada yang mengerti bahwa hari ini adalah akhir bulan dan itu merupakan siksaan buat orang-orang semacam saya. Enggak kok, bukan itu yang saya maksud walau itu salah satunya juga penyebab dari today is my day. Hehe..

Today is my day. Saya akan menyinggung sedikit tentang akhir bulan, sebelum cerita yang sebenarnya terungkap. Hoho..

Akhir bulan buat saya emang gak enak banget. Pertama, uang semakin menipis dan hidup akan mendekati gelandangan. Kedua, yang ada di kepala kalo udah perut lapar udah gak bisa bayangin bentuk paha, dada, punggung dan ceker ayam. Karena sadar diri aja sih badget tinggal berapa (baca : tempe ya tempe aja. Mie ya mie aja !!). eitts,, mie enggak ya.. akhir bulan saya masih bisa makan selain mie. Lanjut aja bacanya.

Tadi pagi sehabis pulang kuliah, temen-temen pada ngajakin makan dan saya Cuma bisa menjawab “aku gak ada uang bro.” dengan nada minta belas kasihan.  Sangat meyedihkan, orang ini berusaha menutupi rasa gelisahnya karena lapar dengan mengalihkan aktivitas yang tadinya di ajakin makan, berubah ngajakin temannya buat belajar bareng. Soalnya ntar sorenya ada ujian.

Jumat, 17 Oktober 2014

Kaget!! Tiba-tiba Dicium

Sudah pernah dengar kata cium?. Atau mungkin ada yang belum tau cium itu apa?. Ah, masa iya belum tau. Haruskah saya jelaskan terlebih dahulu?. Udah-udah lewati aja, saya tau kok yang baca ini pinter-pinter, cerdas-cerdas dan ganteng-ganteng/cantik-cantik. (saya sedang muji lho).

Bagi saya ketika kita dicium tandanya orang tersebut sayang terhadap kita. Kita juga pernah mencium atau dicium. Ya contohnya aja sewaktu kita kecil pas baru lahir sampai balita, sudah berapa banyak kita dapat ciuman dari orang-orang yang menyangi/ mencintai kita. Itu adalah kenangan kita masing-masing.

Kita mungkin sudah lupa apa yang kita rasakan saat itu. kita akan mengerti bagaimana rasa sayang yang oranglain berikan kepada kita saat itu ketika kita juga melakukan hal yang sama kepada oranglain.

Contoh, mungkin saat kita punya adek, ponakan atau anak tetangga yang baru lahir muncul perasaan gemes, sayang, pengen gendong, pegen cium, pengen cubit, atau pengen banting. Setiap orang berbeda-beda pengekspresian rasa sayangnya. Jujur sih, kalo saya udah gemes sama anak kecil tu, pengen rasanya saya makan. Hehe. Becanda, jangan terlalu serius ya bacanya. Nyantai aja.

Senin, 22 September 2014

Masuk Lubang Bekicot


Tau istilah “masuk lubang buaya” ?. ya, itu maksudnya mau cari mati. Saya tidak menggunakan istilah itu karena saya masih hidup dan baik-baik aja sampai dengan sekarang. Maka tepatnya saya menggunakan istilah “masuk lubang bekicot.” Hehe..

Beberapa hari yang lalu ketika saya jalan keluar bersama teman saya. Kami keluar dari sore sampai malam. Ya bisa di bilang sambil refreshing karena semingguan kuliah terus. Keliling kota sambil mencari barang yang mau saya beli tapi pada akhirnya gak ada. Gak ada barang yang ori. Yasudah lah mau gak mau pulang aja.

Minggu, 21 September 2014

Salah Persepsi

Saya bersama Aryo, Akhbar, Naufal, Dinar, Ana dan Novia

Malam kemaren (20 september 2014) saya malam mingguan. Cuma ngasih tau aja sih kalo seorang singleman juga bisa malam mingguan ya walau malam minggunya gak khusus-khusus amat. Malam minggu kali ini sedikit berbeda, karena saya malam mingguan bersama teman-teman seperjuangan yang sekarang udah pada mencar di kampusnya masing-masing.

Sebelum malam mingguan, saya sore mingguan dulu. Karena saya dari kosan harus ke rumah teman saya (baca : ke rumah Novi) terlebih dahulu bukan ke tempat janjian yang udah di tentuin. Alasannya, Si Pembawa Tongsis Dan Topi Kupluk (SPTDPK) BBM saya sebelumnya buat temenin dia di rumah Novi.

Katanya dia agak sungkan di sana soalnya Novinya belum pulang kuliah dan dia kayak orang mau ngepel aja (baca : ngapel). Dan Ibunov juga baik banget karena banyak nyuguhin makanan. dll. Akhirnya saya langsung kesena walau sempat agak lupa sama rumah Novi. Tapi akhirnya ketemu juga dan langsung magriban dulu bareng si SPTDPK.

Kamis, 18 September 2014

Kau Beruntung Sobat

Pada tahun 2009 saya pindah sekolah dan ganti seragam. Yang dulunya SMP pindah Ke SLTA. Yang dulunya putih biru, ganti jadi putih abu-abu. Ehem..ehem. *batuk.

Wajah-wajah sebelum jaman Android

Pertama kalinya masuk sekolah dulu, belum begitu bayak teman yang saya punya di sekolah baru tersebut. semua masih SIBA (siswa baru). Di dalam kelas, masih banyak yang diam karena malu. Tapi ada juga yang udah ribut/ rame seolah mereka sudah akrab satu sama lain. Yaah, setiap orang beda-beda. Ada yang cepat akrab dan ada yang butuh proses panjang untuk bisa akrab.

Beberapa hari kemudian di hari ketiga, saya mengamati seorang anak yang satu kelas dengan saya. Waktu itu saya masuk sekolah siang. Jadi biasanya saya lebih awal datang ke sekolah ya kiria-kira setengah jam sebelum masuk saya sudah di sekolah.

Nah, karena saya datang duluan dan sambil nunggu di depan kelas beberapa menit kemudian datang juga teman sekelas saya yang lain. Waktu itu kita tidak saling kenal. Karena semua SIBA, maka semua anak potongan rambutnya botak 1 cm. gak ada yang panjang.

Tapi teman saya yang yang satu ini ptongan rambutnya gak botak. Rambutnya masih lumayan panjang di banding kami yang waktu itu masih menjadi SIBA korban MOS. Rambutnya berdiri-berdiri kaku, orangnya kurus dan hidungnya mancung gede kayak terong. Haha. Damai bro.

Minggu, 14 September 2014

Tenang, gak usah buru-buru !

Latepost. Kejadiannya sih udah beberapa hari yang lalu yaitu hari jum’at kemaren. Tapi baru bisa ngepost sekarang. Biasalah sok sibuk sampe gak sempat nulis lagi. Hari ini baru niat buat ngepost. Kenapa?. Karena rasa malunya masih ada. Udah.


Jadi gini ceritanya. Kemaren jum’at saya ada kuliah pagi dan sore. Dan hari itu kebetulan pake jaket. Kuliah pagi biasa aja. Masih tetap kupu-kupu (baca : kuliah pulang kuliah pulang). Jam kuliah pagi seleseai, cus langsung pulang.

Sampe kos laptopan, makan, solat jum’at, tidur. Aktivitas paling menyenangkan deh yang terakhir itu. Tidur sampe jam 14.30 habis itu mandi, lanjut solat, langsung deh ngampus lagi. Tetep pake jaket yang tadi. Sampe kelas, oh mahasiswa spesial satu ini terlambat terus.

Iya beneran, kalo udah kuliah siang atau sore gitu pasti bawaannya telat mulu. Gak tau deh kenapa. Mungkin karena gak niat aja kali ya. Hehe. Ya enggak lah.

Senin, 01 September 2014

Sibuk Membicarakanmu di Belakang

Kemaren ketika pagi-pagi saya online, gak sengaja saya baca statusnya ustad felixsiauw.

Nggak usah khawatir kalau orang ngomongin kamu dibelakangmu | berarti kamu masih di depan dan teruslah ada di depan :)


Setelah baca status tersebut, saya lebih semangat lagi untuk menjadikan hidup ini lebih bahagia, ceria dan berwarna dengan terus menambah peningkatan beserta kebaikan untuk setiap harinya.

Hilangkan rasa kekhawatiran atas apa yang orang lain bicarakan di belakang. Kita gak pernah tau apa yang orang lain bicarakan di belakang kita. kita hanya tau sebuah hasilnya seperti  teman, kenalan, kerabat dll tiba-tiba menjauhi, menjaga jarak bahkan memutus hubungan dengan kita. Luar biasa banget ya.

Kita pun sudah tau bahwa kita hidup selalu ada orang yang menyukai dan ada yang membenci. Kedua hal tersebut akan selalu ada, siapapun kita. karena kita menjadi orang baik selalu ada yang mencela begitupun orang jahat yang selalu ada pembela.

Don’t worry brother, kita cukup menjadi orang baik saja. Biarkan mereka sibuk membicarakan kita di belakang sedangkan kita sibuk untuk mencari kebaikan. Waktu terlalu singkat bila di habiskan untuk membicarkan orang lain.

Kamis, 28 Agustus 2014

Belajar Dari Seorang Teman

Pertemanan adalah salah satu kunci untuk perkembangan diri

Berbagi pengalaman dengan sedikit bercerita, saya mempunyai seorang teman yang baik. saya sangat menyukai satu kebiasaannya yang tidak saya miliki. Tapi saya katakan bahwa itu bukanlah kebiasaan tapi kelebihan.

Semenjak kita kenal dan akrab, saya suka mengamati dia. Sangat jarang orang seumuran dia memiliki satu kelebihan khas seperti itu. dia adalah orang yang tepat janji. Ketika berjanji, berusaha dia tepati dengan optimal.

Salah satunya adalah ketika kami janjian. Semisal ketemuan atau buat suatu rencana jam sekian di tempat sekian. Satu kalipun saya tidak pernah liat dia ingkar. Dan selalu tepat seperti apa yang kita rencanakan sebelumnya.

Dulu waktu masih pertama kali kenal, kemudian kita buat janjian. “besok kerumahku dulu ya jam 9? Baru kita sama-sama kesananya. Jam 9 lo ya. Awas kamu ngaret.” “Oke.” Jawab dia.

Minggu, 24 Agustus 2014

Untuk Pertama Kalinya dapat LIEBSTER AWARD

Sempat lumayan lama gak ngurusin blog. Paling sesekali nulis dan ngepost beberapa tulisan di blog tanpa memperhatikan ada komentar atau tidak. Setelah lebaran 2014 kemaren, saya pun kembali ngeblog lagi dan ternyata ada komentar dari Sherly. Ngasih tau kalo saya dapat liebster award.. hahay.

Awalnya sih gak ngerti maksudnya liebster award ini apaan. Ternyata liebster award ini adalah sejenis penghargaan yang di berikan para blogger ke blogger lainnya. Ciyeeeee, penghargaan. Haha…


Lebih kerennya liebster award ini adalah sebagai ajang tali silaturahmi di dunia blog-blogan. Hehehe.. makasih ya sher ^^

Oke deh, jadi liebster award ini ada aturan mainnya :

Senin, 11 Agustus 2014

Kalau Aku Kerja

Kalau aku kerja aku akan beli mobil.
Kalau aku kerja aku akan beli rumah.
Kalau aku kerja aku akan berangkatkan orangtuaku naik haji.

Sudah saatnya kita berfikir bijak

Dari daftar-daftar keinginan tersebut, begitulah pada umumnya keinganan-keinginan atau angan-angan dari seseorang ketika memimpikan suatu hari nanti kalau ia sudah bekerja.

Oke gakpapa, gak masalah. Karena setiap orang boleh-boleh saja memimpikan hal itu jika memang bisa menambah semangat dengan mengingat setiap keinginan tersebut. Yang tadinya kurang semangat, bisa menjadi semangat lagi. yang tadinya lemes, bisa bangun lagi ketika ingat akan angan-angannya tersebut.

Nah, tapi ada hal yang sedikit menjanggal di fikiran saya ketika bertemu beberapa orang yang pernah saya jumpai. Saat itu saya fikir itu adah hal bijak. Namun lama kelamaan bagi saya itu sama sekali tidak bijak. “kalau aku kerja baru aku merokok.”

Kalau aku kerja baru aku merokok. Kenapa?. Karena aku sudah bisa mencari uang sendiri, gak minta uang lagi sama orangtua buat beli rokok. Kata temen saya ketika saya tanya kenapa gak morokok pas masih SMA dulu.

Awalnya saya hanya sedikit mengamatinya. Oke sebentar. Kita sebut aja namanya Edward. Asik. hehe

Sabtu, 02 Agustus 2014

Jam Tanganku vs Tikus yang rakus

jam tangan tangguh selalu nempel di tangan kiri saya 

Ooooh,,gak terasa saya sudah seminggu lebih 3 hari di Bontang. Dan gak terasa juga lebaran sudah hampir seminggu. Padahal sebelumnya saya sudah gak ada fikiran bakal lebaran di Bontang. Tapi Alhamdulillah tahun ini masih sempat ngerasakan puasa bersama keluarga walau Cuma sebentar hingga lebaran. Mudah-mudahan tahun depan masih bisa merasakan puasa bersama keluarga lagi. amiin.

Yap, tahun 2014 ini sangat menyenangkan karena di Indonesia lebarannya sama. Gak berbeda antara Muhammadiyah dan NU. Kalo lebarannya beda kan gak seru tuh. Ada yang lebarannya hari ini dan ada yang besok. Itu gak seru banget. Kebetulan tahun ini sama. Yaitu dalam menetapkan 1 syawal 1435 H jatuh pada hari senin (28 juli 2014) kemaren.

Jumat, 20 Juni 2014

Jangan Lupakan Allah ^^

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..

Yap, Allah adalah Tuhan yang menciptakan Alam semesta, Manusia dan kehidupan. Dia adalah Al Khaliq dan kita adalah “Makhluk.” Dia pantas untuk disembah dan kita pantas untuk “Menyembah.” Weeees sudah jelas to??? Hehehe..

Kadang-kadang kita memang sering lalai atas kewajiban yang sudah Allah kasih kepada kita. karena memang manusia tempatnya salah dan lupa. Untuk itu tak sepantasnya kita merujuk kepada manusia yang sering lupa ini.

Bukan kepada manusia tempat pelarian kita. bukan mereka yang menjadi patokan kita. bukan mereka yang seharusnya menjadi idola mati kita, tetapi ingat ada sang pengingat, “Al Qur’an.”

tempat yang bisa membuat saya tenang

Sampai kapanpun manusia akan “Lupa” | dan sampai kapanpun Al Qur’an akan menjadi “pengingat.”

Dan Al qur’an kalamulloh.. perkataan Allah. Allahu ya Allah. Allah tak butuh kita. Allah tak butuh kekuatan kita. dan Allah tak butuh duit kita. kita lah yang sebenarnya butuh Allah. Untuk itu jangan “belagu” sama Allah. J

Kebanyakan orang datang kepada Allah saat dia sudah merasa sedih, gak punya duit lagi, merasa hidup ini tak ada arti, merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tersakiti, merasa bahwa dirinya itu dan ini.

Senin, 10 Februari 2014

Paha ayam aja Rp. 7000,- masa pahamu gratis?

Kali ini saya nulis sebuah judul yang sangat dewasaan, memang bermaksud di tujukan kepada kalangan yang sudah bisa dikatakan dewasa. Dewasa itu seperti apa sih?. Apakah dewasa itu harus tua?. Tentu bukan. Dewasa adalah pilihan, sedangkan tua itu kepastian.

Ada yang masih SMP/ SMA, namun fikirannya dewasa, ada juga yang usianya sudah tua, tapi belum dewasa. Oke, saya bukan membahas tentang kedewasaan. Tapi saya akan membahas “paha” ayam. Enak kan paha ayam?. Gurih.

Saya rasa dari judulnya saja, anda pasti sudah mengerti, kira-kira apa maksudnya. Ya, itu adalah paha (perhiasaan) perempuan. Bukan berarti karena paha ayam itu ada harganya, lantas kemudian

Minggu, 09 Februari 2014

Coba-coba jadi anak nakal

Hallo, kawan semua yang lagi baca tulisan ini. Apa kabar? Hehe.. baik-baik aja kan?.
Jangan terprovokasi sama judulnya ya. Soalnya, maksudnya bukan nakal-nakal gimana gitu.

Nah, kemaren saya jalan-jalan sama temen saya naik motornya. Temen saya ini dulunya tetangga. Ya sebenarnya sih udah saya anggap kayak adek sendiri. Soalnya dia lebih muda dari saya. Bahkan lebih muda dari adek saya.

Berhubung dia juga udah gede sekarang udah SMA, ya sepantaran lah sudah sama saya. Lagian, saya juga kan masih kayak anak SMA. Hehe.. (pede bingit kalo ujarnya cewek-cewek).

Temen saya ini namanya Leo, hobby banget bongkar-bongkar motornya. Warna motor di ubah, knalpotnya di copot, dll. Ya intinya di modofikasi. Pas dia jemput kerumah saya, suara motornya ribut banget. Tetangga-tetangga pada ngeliatin dia.

Bukan karena dia yang mempesona, tapi karena suara knalpotnya yang ribut. Masa’ perhatian orang lebih ke knalpotnya daripada ke dianya. haha *kalah cakep sama knalpot sendiri.

Terus kita jalan dan si Leo ini ketemu sama teman-temannya di mesjid, kita pun singgah. berhubung dia lagi asik ngobrol-ngobrol, saya jadi pengen aja gitu ngerasain pake motornya buat jalan-jalan. Akhirnya saya pake motornya buat keliling-keliling di area situ.

Jihahaha…. Motornya beda benget dari motor-motor yang biasanya saya pake. Karena emang settingan sendiri, jadi ya suka2 dia. Emang ya, kalo orang udah cinta sama barang pribadi, ada aja ke kreatifan yang muncul dari dalam. #iyakaliya_awu ah.

Bum..bum, bukannya kelihatan gagah, tapi kelihatan norak bagi saya sendiri. Tapi gakpapa, saya tetep aja bawa jalan. Sekali doang dalam seumur hidup. Ckckck. YA..HA,, disinilah muncul dalam fikiran, “gini kah ya kalo jadi anak-anak nakal/ geng-geng motor gitu.

Sabtu, 08 Februari 2014

Kita Lebih Beruntung Dari Seorang Pemulung

Belajar gak Cuma ada disekolah, tapi belajar yang lebih luas ternyata ada dikehidupan kita sehari-hari. Kita belajar dari pengalaman, belajar dari kesalahan, belajar dari orang yang lebih tua, belajar dari film yang kita tonton, dsb. Kadang-kadang kita gak sadar ada pelajaran yang sangat berharga yang sudah kita lewatkan bahkan sudah kita sia-siakan.

Tadi malam, saya main ke rumah teman saya. Namanya dillah. Kita udah temenan lama, mulai dari SMP. Dulu sih kita sama-sama anak baru pas masih SMP. Stop!!! Bukan asal-usul pertemanan kami yang mau saya ceritakan, Tapi ini tentang video yang tadi malam saya tonton bareng dillah.

Awalnya sih gak sengaja kita buka youtube, terus ketemu sama video judulnya “pemulung ganteng.” Kami kira video apa, ternyata video acara hitam putih tahun lalu. Kita tonton, ternyata luarr biasa. Vidionya sangat menginspirasi bagi saya.

Singkat cerita, isi dari video itu adalah dia (namanya wahyu) sudah jadi pemulung sejak kelas 4 SD. Karena dia memang terlahir dari keluarga yang tidak berada. Sehingga keadaan memang memaksa dia untuk menjadi seorang pemulung. Karena duit dari hasil mulung, digunakan buat biaya sekolah. Ini yang membuat bulu kuduk saya berdiri.

Dia mulung dari kelas 4 SD sampai kuliah. Bahkan, sudah sampai tahap nyusun sekripsi (2013) luar biasa. Mulai biayain sekolah sendiri dari awal masuk SMP sampai dengan kuliah.

Kamis, 06 Februari 2014

Ibuku Sibuk

Ada banyak hal yang sering dialamin oleh kebanyakan orang. Hal baik ataupun hal yang sedikit kurang baik. Banyak orang yang sering mengeluh dengan permasalahan-permasalahan individu. Kadang juga mengatakan “apakah aku ini kurang beruntung.” Ya, kadang-kadang memang ada permasalahan beruntung dan tidak beruntung. Salah satunya adalah kita punya ibu yang berkarir atau yang tidak berkarir alias (IRT).

Hubungannya apa antara beruntung dan berkarir. Ya, kalo kita punya ibu yang berkarir otomatis penghasilan ekonomi di rumah akan bertambah. Membantu penghasilan bapak. Membawa keuntungan bagi anak semisal mengingankan ini dan itu tidak begitu pusing dengan masalah ekonomi. Tapi benarkah itu untung? Ternyata tidak juga. :D

Saya pribadi dilahirkan dalam keluarga yang sederhana. Bapak saya guru dan ibu saya IRT. Karena Dari kecil sampe besar seperti sekarang ini saya sudah puas dengan kasih sayang dan perhatian yang diberikan. Ketika pagi, ibu sudah menyiapkan sarapan, begitupun siang dan malam. Mengapa bisa seperti itu?. Karena ibu saya IRT. Simple.

Selasa, 04 Februari 2014

MABIT jadi kayak acara reunian

Udah lama nih saya gak nulis. bukan karena kehabisan cerita, tapi karena masalah-masalah yang saya lagi hadepin memang harus dipikirin satu per satu untuk dicarikan solusinya. Karena udah terbiasa lama gak nulis, jadi malas juga mau nulis lagi. Di tambah, internet di desa saya susah benget. Pilihannya Cuma dua gak ada internet atau ada internet tapi luambat sekali. Gimana mau update di blog. Jadi ya maklum lah blofathur saya tinggalin tepat 2 bulan. Hehe..


Akhirnya, semangat baru muncul. Pengen nulis lagi. Gara-gara kemaren pas tanggal 1-2 februari 2014, saya ikut acara MABIT (Malam Bina Iman & Taqwa). Alhamdulillah, banyak banget peserta MABITnya. Pesertanya rata-rata pelajar. Jadi makin asik karena banyak anak mudanya yang ikut. 

   Ini pas lagi tadarrusan bersama

Gak di duga-duga ternyata banyak juga alumni SMK 1 tempat sekolahku dulu yang ikut MABIT. Kebetulan juga kita satu angkatan, ada juga kakak dan adek kelas, tapi kita pas masih sekolah dulu memang udah pada kenal satu dengan yang lainnya. Jadi kita yang alumni enjoy aja selama mengikuti kegiatan MABIT tersebut.

Sebelumnya padahal saya juga sambil ajak temen-temen yang lain supaya bisa ikut MABIT. Tapi ada yang malah pengen malam mingguan lah, ada yang gak ada jawaban lah, dll. Tapi ya biarin aja sih, masih banyak juga temen-temen yang lain yang bakal ikut. Padahal kegiatan MABIT begini sangat positif daripada malam mingguan yang kebanyakan anak-anak muda melakukan aktivitas yang sifatnya gitu-gitu aja. Insyaallah, malam mingguan yang sperti pada umumnya di lakukan anak-anak muda itu gak akan menambah pengalaman apalagi amal kebaikan. Yang ada malah antara sial dan dosa. Ya gitu sih kira-kira. Hehe *tamparan keras bung.

Ada cerita yang menarik pas makan malamnya. Jadi kan kita waktu habis magrib tadarrus bersama sampe azan isya. Sholat isya berjamaah, di lanjut ada materi dari salah satu alumni SMK 1 juga. Kebetulan dia dulu adek kelasku. Tapi luarbiasa udah bisa ngisi materi untuk para pelajar. Saya yang lagi duduk-duduk sama temen yang lainnya Cuma geleng-geleng aja. Kebetulan saya megang kamera jadi poto-poto temen yang di depan yang lagi ngasih materi.

    Bambang lagi menyampaikan materi

Seterusnya masih materi dengan orang yang berbeda-beda sampe jam 9.30an malam. Semua pematerinya luarrr biasa. Bisa menggugah anak-anak muda saat itu dengan materinya masing-masing. Bukan luarrr biasa lagi, tapi ruuuuuaaarrrr biasa. Hehe | -lanjut gaaaann!!

Seusai materi, kita makan malam bareng, persis kayak pas bulan romadhon. Kayak buka bareng. Hihihi. Dasyat kan???pokok e Nyesel deh kalo gak ikutan kegiatan yang kayak begini.

Makan malam bersama sekitar jam 9.30 malam

jadi temen-temenku si Farouk, Saad, en si Pirman (panggilan akrabnya “Pire”) makan duluan.

        Temen-temen udah makan duluan dan saya yang di balik kamera :D