Rabu, 25 November 2015

Cerita Dari Company Visit


“Senang, semangat, nambah pengalaman, nambah pengetahuan, dan akhirnya bisa di post ke blog ini setelah Company Visit seminggu yang lalu.”

Ini cerita dari Company Visit, kegiatan yang saya ikuti satu minggu yang lalu. Jadi, baru hari ini saya bisa ngepost cerita ini. Karena selama satu minggu ini saya…………………..nggak ngeblog (kata ganti dari M.A.L.E.S)


Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh dosen mata kuliah saya di semester ini. Anggaplah nama mata kuliah itu “Lumayan penting”. Nah, jadi kelas-kelas yang di ajar oleh dosen tersebut, kemaren secara bersama-sama, gabung jadi satu melakukan CV ke PT Yakult persada dan PT Sinar Sosoro.

Kami berangkat jam 6 pagi dari Malang (Harusnya). Tapi kalian tau sendirilah bahwa ini Indonesia. Kalo nggak menerapkan budaya ngaret, entar di anggap nggak nasionalis. Bener apa bener?? –beneeeeeeeeeeeeeeeeeeeer.

Iya bener. Bener-bener kelewatan mindset sesatnya !



Akhirnya, kami berangkat jam 6.50. Saya langsung curi start ngambil kursi yang paling depan. Saya nggak gabung dengan geng saya. Alasannya simple. Biar nggak mabuk. Haha

Serius. Saya nggak tahan kalo harus naik mobil atau sejenisnya. Saya harus minum antimo dulu biar nggak uwek uwek. Teman-teman geng saya sudah tau banget kalo saya seperti ini. Jadi, waktu sudah di dalam bis. Mereka semua kompak, bilang ke saya.

“thur,, aman????”
“thur, thar, thur, wes aman?”
“aman yo????”
“permen jahenya masih ada??. Ini aku masih banyak.”
“jal, tolong jagain fahur jal. Kamu harus siap siaga.”

Mungkin kalian bakal bilang, wah temen-temanmu perhatian banget ya.

“NO!!” itu sebuah ejekan yang sangat tulus. Saya di gitukan di tengah-tengah keramaian dan di kerumunan cewe-cwe di dalam bis. Saya coba ilustrasikan. Jadi, saya di kursi depan. Sedangkan mereka (geng saya) duduk 3 baris dari kursi depan. Di tengah-tengahnya ya teman-teman yang lain. Cewe-cewe gitu. Haha.. dasar mereka tuh. Tapi nggak papa. Mereka tetap teman-teman baik saya di kampus. 

Setelah beberapa menit bisnya jalan, saya mulai ngantuk. Ya obatnya sudah mulai beraksi. Terus saya tidur (mode nyenyak). Selain karena obat, malamnya saya memang nggak bisa tidur sampai jam 3 malam.


Sekitar jam 9.15 kalo nggak salah. Saya agak lupa juga jam berapa pastinya saya sampai di PT Yakult tersebut. Saya bangun tau-tau sudah sampai. Katanya teman-teman sih, baru sampai jam segitu karena waktu di perjalanan tadi sempat berhenti di suatu tempat. Terus anak-anak pada beli makanan di indomar*t. Terus ketika yang lain lagi asyik ngemil, saya dengan mode setengah sadar, bilang, “bagi dong” di jawab sama teman sebelah saya “aaah, tidur terus sih. Yang lain beli-beli di indo, kamu tidur aja”

Terus kita berdua ketawa garing-

Jujur saya lupa jam berapa masuk persahaan yakult. Seingat saya jam 10an. Kemudian kita masuk dan di sambut oleh karyawan PT Yakult dengan sangat baik dan sangat professional. Kami di berikan yakult dan brosur satu persatu. Maaf saya nggak punya banyak poto selama kegiatan ini terutama di tempat proses produksinya, kami memang di larang untuk poto-poto oleh karyawannya.

Kegiatan di mulai dengan mendengarkan materi tentang yakult tersebut. Kemudian kami jalan-jalan ke tempat proses produksinya, lalu kami kembali lagi ke ruang materi untuk sesi Tanya jawab. Sebenarnya dalam sesi ini, saya mau mengajukan sebuah pertanyaan. Tapi saya berpikir kembali, karena karyawannya sangat profesional, saya takut pertanyaan saya nggak berkualitas. Makanya saya mengurungkan niat. Padahal saya sudah nulis empat pertanyaan. Dan semua pertanyaan itu saya akui memang pertanyaan aneh-aneh. Hehe

Sekitar jam 12an kegiatan di PT Yakult ini selesai, kemudian kami turun lagi ke lantai 1. Sambil melihat-lihat bangunannya yang sangat bersih, dekorasi ruangan yang keren, pun juga sambil melihat anak-anak perempuan yang bernarsis-narsis ria (celphi-celphi). Heeeeeem!. Biasalah ya anak cewe.

Di kegiatan ini, jujur saja, tidak terlalu banyak saya mengambil poto. Bahkan di hape saya tidak ada sama sekali poto. Semuanya dari orang. Kalo di ajak aja baru saya ikut poto semisal poto bersama atau celphi bareng gengs. Saya lebih memilih banyakin belajarnya ketimbang poto-potonya. Sedetail mungkin semua yang saya lihat, bisa jadi wawasan baru buat saya. Saya memilih untuk menikmati selama kegiatan ini.

Di PT Yakult saya tidak ikut poto bersama. soalnya, pada saat sesi pertama poto bersama. Saya kebelet. Dan saya ke toilet sendiri. Ketika saya keluar dari toilet, ternyata sudah sepi. Semuanya sudah naik bis.

Poto bersama ketika saya di toilet

“Duh,, makasih banget loh rek !”

***

Perjalanan berikutnya ke PT Sinar Sosro. Singkat cerita kami tiba di perusahaan teh botol ini. Dan saya sudah mensetting mode “haus”. Haha.


Hari itu, cuaca lagi panas banget. Bener-bener hampir seperti kota saya. Bontang. PANAS banget. Mataharinya kuning. Yaiyalah kuning, kalo merah jambu mah itu seperti hatiku. Hatiku yang hanya untuknya.. (untuknya? Untuknya SOPO?????)

Tolong kalian maklum, bahwa jomblo ketika haus memang suka berhalusinasi.

Disini Kami di sambut baik juga oleh karyawan PT Sosro. Belum apa-apa, si mbaknya udah nanya, “HAUS???” serentak menjawab, “HAAAAUUUUUSSS” –persis seperti anak TK.

Kemudian kami di persilahkan masuk dan kami di suruh ngambil minuman. Minuman yang tersedia yaitu tebs, teh botol sosro dan Fruit Tea. Kebodohanpun terjadi, saya dengan mode haus tersebut, langsung ngambil tebs. Setelah jalan-jalan, melihat-lihat sejarah berdirinya perusahaan ini, melihat penghargaan-penghargaan yang pernah di raih sambil minum aer bersoda ini, saya baru sadar, saya masih dalam pengaruh obat. Saya mulai sadar ketika perut saya tiba-tiba terasa aneh. Seperti mules tapi gak jadi. Labil-labil gitulah pokoknya. Saya ceritakan itu ke teman-teman malah di ketawain. “Makanya, ambil yang teh!”. Dan sayapun nggak sanggup ngabisin minumannya. Saya taro kembali ke tempat asalnya. hm!

Masuk ke sesi berikutnya yaitu materi dan tanya jawab sebelum jalan-jalan melihat proses produksinya. Sama seperti materi di PT Yakult, menceritakan sejarah asal muasal dari teh botol ini sampai dengan penjelasan komponen apa saja yang di gunakan dalam proses pembuatannya. Disini hampir semua peserta CV yang saya perhatikan sudah kehilangan fokus termasuk saya. Karena kami belum makan siang. Rasanya lapar banget waktu itu. Jadi kami merasa lemas di tambah lagi cuacanya terik sekali.


Sebelum masuk pabrik, kami di perintahkan untuk menggunakan penutup kepala. Disini ada cerita menarik. Beginilah penampakannya

Sengaja nggak saya pake dengan benar

Ada cerita lucu pada saat menggunakan penutup kepala ini. Ketika saya menggunakannya dengan benar, teman-teman saya malah muji saya cantik. Entah saya harus bangga atau saya harus ngondek setelah di puji demikian? –kamvreto for all of you rek!

“thur, kamu kayak ibu-ibu pembuat roti.”
“thur, kok kamu cantik.” dll

“Ya Alloh, terimakasih engkau telah memberikanku kesabaran di hari itu.”

Padahal mereka juga kayak emak-emak lagi nguleg sambel. 

Terus sebelum masuk pabrik, kami di perintahkan untuk poto bersama. Emm.. menggunakan penutup kepala “KEEBRI” (Kayak Emak-Emak Bikin Roti Itu).

Kami baris. Kemudian saya noleh ke balakang sebelah kiri. Nggak sengaja ada perempuan kelas lain natap saya sambil ekspresi kayak kaget gitu. Matanya tiba-tiba agak melotot sedikit dan gerakan kecil seperti reflex ketika melihat saya. Saya tau apa yang kamu pikirkan hei cewe ! “Omaigaaaat, aku kalah cantik sama orang itu.” -ya iyalah :p (sambil melet lidah)

Hah, bete saya ngingat moment itu. Tapi lucu juga sih haha. Btw, kalian jangan harap saya poto dengan penampilan yang memalukan itu. Nggak. Saya nggak mengabadikannya.

Part Ladies


Kumpulan Orang Sukses

Kemudian Kami di ajak masuk ke dalam pabriknya. Dan di dalam sana, suhunya semakin panas. Semakin menguaplah konsenterasi kami. Tapi nggakpapa, saya tetap berusaha untuk menikmati saja. Singkat cerita, jalan-jalan di pabriknya selesai dan kami akhirnya masuk ke sesi makan siang. Emm bukan makan siang tapi makan sore. Soalnya kami baru makan sekitar jam 14.55. 

Waktu makan siang ini meja meja kami gabungin jadi satu biar bisa makan bareng bersama gengs. haha. Sudah seperti membentuk suku sendiri. -Not Recommended-


Usai makan, perut kenyang, mood naik, nggak ngantuk, barulah kami celphi-celphi. Haha. Ide ini muncul dari salah seorang gengs saya, "rek ayo poto-poto biar ada kenangannya kita kesini bareng." Alhamdulillah semuanya teman-teman lagi mood buat poto termasuk saya. hehe

Abaikan perempuan yang berkacamata

Hampir semua teman-teman gengs saya ini yang saya perhatikan, lebih banyak menikmati dan belajar dari CV ini daripada dikit-dikit poto (poto-poto terus maksudnya). Karena tujuan kami datang jauh-jauh untuk kunjungan ini ya apalagi kalo bukan belajar, mengamati dan semuanya itulah. Bukan malah jauh-jauh hanya untuk poto-poto (biar eksis, biar bisa upload instagram) haha.

Setelah beberapa kali jebretan, kami masuk bis lagi dan kami pun kembali ke Malang. Sekitar jam 17.45 kami tiba di Malang dengan selamat Alhamdulillah.

Terima Kasih untuk dosen mata kuliah "lumayan penting" yang sudah mengadakan kegiatan ini, makasih juga buat teman-teman geng-genganku yang seru haha, makasih juga buat PT Yakult dan PT Sosro yang sudah mengijinkan kami belajar disana serta pelayananannya yang baik. Terimakasih semuanya.

Fathur Rahman,
Selasa, 24 November 2015

1 komentar:

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)