Sabtu, 23 Juli 2016

Hari Itu Tentang Para Sahabat, Cinta dan Tempat

sumber: www.la-lights.com

Untuk bisa nulis secara damai, saya memerlukan ketenangan hati dan pikiran. Sudah berapa banyak ide yang saya lewatkan begitu saja. Tidak saya tuangkan ke dalam tulisan. Dengan begitu, aktivitas ngeblog ini saya kesampingkan untuk beberapa waktu.

Kangen juga sih buat ngeblog lagi. Ada sensasi tersendiri ketika nulis, kemudian rampung dan akhirnya di post. Kalau lagi damai-damainya dan waktu terasa cukup banyak, sangat mengasyikkan sekali jalan-jalan ke blog orang dan membaca tulisan mereka.

Sore ini saya mencari suasana damai untuk menulis, sambil mendengarkan lagu Payung teduh yang sampai hari ini belum membuat saya bosan terhadap lagu tersebut. Judulnya, Untuk perempuan yang sedang di pelukan.

Saya suka sekali. Syahdu.