Jumat, 23 Februari 2018

Cerita Dari Si Murli

Sumber gambar: Google

Siang tadi, saya makan di warteg. Saya ditepuk dari belakang. “Pelan-pelan aja thur makannya.” Ternyata dua teman kos saya makan di tempat familiar ini juga.

Makan sambil menanggapi cerita-cerita dari Murli, semakin menghidupkan suasana siang yang menyenangkan. Sayur sop yang menjadi santapan terakhir, memberikan peringatan bahwa waktu telah berlalu begitu saja, mungkin sudah lewat dari 10 menit. Nggak terasa.

Rabu, 21 Februari 2018

Membuang Kebiasaan Baik itu Gampang!

“Kebiasaan merupakan suatu aktivitas yang sudah mendarah daging di dalam diri kita”

Oke, kebiasaan bisa saya artikan seperti itu.

Bayangin, suatu aktivitas yang sudah mendarah daging!

Kebiasaan ini ada dua, kebiasaan baik dan buruk. Berarti, kebiasaan ini bisa berdampak baik maupun berdampak buruk terhadap kita.

Ada dua kabar yang perlu kita ketahui. Pertama kabar baik. Yang kedua kabar buruk.

Kabar baiknya yaitu kebiasaan bisa kita ciptakan. Kebiasaan itu bisa kita bangun sampai akhirnya mendarah daging.

Sedangkan kabar buruknya ialah kebiasaan baik punya aturan main yang berbeda dengan kebiasaan buruk, yang mana kalau kita ingin membangun kebiasaan baik, maka kita perlu motivasi yang besar, perlu tenaga yang lebih, segalanya dibangun dengan sungguh-sungguh, butuh waktu panjang, butuh kesabaran.

Kemudian lakukan sebaliknya, tidak perlu bersusah payah mencari motivasi, nggak butuh tenaga yang besar, nggak usah direncanakan, nggak butuh waktu yang panjang, nggak pakai sabar-sabaran maka terciptalah kebiasaan buruk itu. Kebiasaan buruk merupakan kebiasaan yang paling mudah dibentuk.

Belum selesai.