Minggu, 27 Oktober 2013

Anak-anak kecil butuh perhatian dan nasehat

Semua orang pasti pernah mengalami masa kecil, dunia hanya ada satu kata "bermain." yap, bermain. bermain adalah fase yang sangat-sangat menyenangkan. 

hari-hari yang difikirkan adalah bermain dan bermain. dalam bermainpun banyak sekali pelajaran yang secara tidak sengaja telah menjadi didikan sederhana. 

Beberapa hari yang lalu, Kos-kosan lagi ada kajian. Kos-kosan saya selalu ada kajian rutin tiap malam selasa. Waktu itu, saya lagi di kamar lagi ngerjakan laporan sekolah dan tugas yang lainnya.

Waktu itu sih sempat lupa kalo malam itu bakal ada kajian, soalnya baru pindah kos. Jadi belum terbiasa sama jadwal kajiannya.

“thur, thur. assalamualaikum.” Suara dari luar. “ya. Bentar.” Sambil buka pintu. “Kenapa pik?.”

 “Pindahkan motormu. bisa kah? soalnya kita mau kajian.” Tanya taufik.

“oiya ya, ada kajian. Yaudah bentar ya.”

“Sip.”

Pas lagi mindahin motor kedepan , ada anak kecil lagi sendirian duduk-duduk di motor. Motornya salah satu anak kosan.

“kenapa motornya kak?.” Suara anak kecil itu.

“gak kenapa-kenapa, Cuma mau taro disini. Di suruh pindain, nanti mau ada kajian soalnya.”

“Oh, kajian itu apa kak?.” Nada penasaran.

“Kajian itu, semacam belajar kelompok. Nanti ada orang yang ngajarin. Nah, nanti di situ anak kos-kosan bakal belajar islam. Agama kamu islam kan?”

“Iya kak.”

“Nah, coba nanti kamu ikut duduk disitu, biar pinter. Mau kan jadi pinter?.”
“Mau kak.” jadi semangat.

Yaudah, nanti ikut aja ya sama anak kos-kosan.”

“Pake celana panjang kah kak?.”

“iya.”

“tapi aku gak ada celana panjang kak.”

“Oh gitu, yaudah pake sarung aja.”

“Gak punya sarung kak.”

“Yaudah gakpapa, pake begitu aja. Ajakin adekmu, biar kamu ada temennya dan sama-sama belajar sama adeknya. Yah?”

“Iya kak.”

Setelah itu, sy tinggal anak tadi. Entah dia datang kajian atau enggak.

Kamis, 24 Oktober 2013

Makanan Paling bersahabat, Indomieku tersayang

Engkaulah Indomieku | Kyaaaaaaa



Sejak dulu sampai sekarang, makanan ini selalu menjadi populer. Dan makanan inilah yang paling tersukses sepanjang abad. 
Ia bisa menyesuaikan bagi siapa aja yang sudah merasa untuk membeli yang lainnya harus berfikir dua kali. Ia setia dengan mereka2 yang harus merantau dengan kantong tipis dan tinggal sendiri. 

Ayo tebak, ini makanan topnya siapa? :D | iya benar, anak kosan yang menyedihkan hehehe...

dia (mie) adalah satu-satunya makanan paling terfavorite buat anak-anak mahasiswa yang ngekos. ia simple, instan en......... MURAH :D
ngomongin soal mie, nih poto aku ambil pas malam kemaren. lagi asik-asiknya nulis, eh perut kerocongan, ya udah langsung masak aer..
pas lagi nungguin air masak.. tau2 pas ngeliat bungkus indomie (seolah-olah ada muncul lampu pijar di samping kepala) -persis kaya film2 kartun kalo dapat ide..
momen ini harus di abadikan wahai mie tersayang.. kkkyyyyyaaaaaaa #watchau


Rabu, 23 Oktober 2013

PMB masih suka ngerjain orang lain ? norak. "Ospek atau balas dendam" :D

Ngebahas tentang senioritas, banyak yang menjadi bertingkah ketika ia sudah menjadi senior terhadap junior-juniornya

Harus ini dan itu ketika senior berbicara | padahal kata2 senior bukanlah sebuah dalil yang harus di pagang, tapi sebuah perintah seenak nafsunya

“kita hanya ingin menjadikan juniornya menjadi lebih displin” | hallah lagu

padahal seniornya pun suka ceroboh dan tak punya banyak pengalaman dalam hal kedisiplinan | bagaimana mungkin membuat juniornya bisa lebih disiplin?

“tapi kita lebih tua dari mereka” | ohiyaya, kalian kan udah manula, hehe

Perbedaan masalah usia di sekolah atau di kampus itu | hanya masalah siapa yang lebih dulu masuk di dalam lembaga tersebut | Ilmu tak menjadi masalah, hanya perbedaan kecepatan mendapatkan sebuah informasi

Secara pribadi saya tidak suka di panggil “kakak” sama anak laki-laki yg paling bedanya hanya 1 atau 2 tahun di bawah | bagiku kita masih 1 generasi

“panggil fathur aja”, entah kenapa masih aja manggil “kak” | sejujurnya itu membuat ilfil

Ia saya ngerti masih canggung dan gak enak, tapi jika terus begitu | kita gak akan pernah akrab dan menjadi teman sepermainan

Saya masih heran dengan orang yang kayaknya bangga di paggil “kak” dan ia membalas dengan kata “dek” | caaaah. Di panggil qaqa leeehhh,, #capedeh

Akhir-akhir ini saya suka betul menyinggungi teman2 saya | “kak rian udah selesai laporannya?” , “kak dani udah makan?” , kak aceng, udah ngupilnya?, hehe”  (semua nama di samarkan)

Dan untuk masalah ospek, saya Cuma bisa katakan bahwa “orang2 yang | suka ngerjain anak2 maba saat PMB atau ospek lainnya

mereka adalah orang2 yang kagok, norak, dan masih jadul dalam berorganisasi | Makanya seneng ngeliat orang susah, seneng ngeliat penderitaan orang | Dan pastinya hanya ingin “balas dendam”

itulah salah satunya saya gak mau ikut jadi kepanitian acara yang tidak berkelas ^^

di dalam islam tidak mengenal yang namanya senioritas. Yang ada hanyalah “yang tua menghargai yang muda, yang muda menghormati yang lebih tua.” Kan keren, harmonis #ciyyeee :D


Selasa, 22 Oktober 2013

Cuma bisa di kenang


     Ada berbagai macam cara untuk mengabadikan sebuah kenangan. setiap orang pasti berbeda-beda, punya cara masing-masing. ada saja hal-hal yang membuat berkesan di dalam suatu kejadian, contohnya mungkin ada yang punya kenangan bersamaa teman-teman, ada yang bersama keluarga, ada yang sama makhluk gaib mungkin. tapi yang jelas secara pribadi saya meninggalkan kenangan disini bersama sepupu-sepupu yang hampir 20 tahun tak pernah bertemu, namun ketika bertemu kami saling bersua, berbagi pengalaman, bersama- sama untuk sama-sama tukar fikiran. saya rindu momen-momen yang bersama keluarga itu akrab banget. foto ini di ambil ketika kami jalan-jalan pagi bersama -diatas mesjid apung, P. Losari

Senin, 21 Oktober 2013

One Day, i come back



 Suatu hari nanti, aku akan datang kembali ke makassar lagi.. yah paling aku bakal liat keponakan2ku udah pada gede.. dan si fikri mungkin aja nanti udah kumisan.si acang, bisa jadi makin keren, gak ingusan lagi. dan si fadil,, hmmmmmmm,, jadi anak yang pendiam. dan si uli, menurut prediksi bulan setengah merkurius, bakal jadi anak yang manis.. hihhihihi. :D