Tiga Hari Ini

Jujur saja setelah aktivitas perkuliahan di “hentikan” sementara dan di ganti dengan pekan sunyi ini, saya makin malas-malasan di kos. Semacam mensyukuri waktu yang ada. “kapan lagi coba bisa nyantai kayak gini, manfaatkan sebaik-baiknya!”

Seolah saya seperti rela saja di kuasai oleh setan yang bernama MAGER. Sebenarnya ini nggak bagus. Harus gerak, harus keluar, harus melakukan sesuatu. Tapi ya gimana ya, enak mah kayak gini, haha.

Sanking magernya tiga hari ini, untuk beli makan saja malesnya warbiasa. Sebenarnya sih lapar, tapi malas keluar, malas bangun, malas berdiri, malas mandi. Hidup saya semakin nggak karu-karuan kalau sudah begini.

Alasan kenapa bisa semager ini karena biasanya pada saat dimana perkulihan masih aktif-aktifnya, jam untuk istirahat teralokasikan semua pada kesibukan di luar kamar tercinta ini. Maka dari itulah, mindset lama tiba-tiba menguasai cara berpikir saya. “kesempatan nggak bakal datang dua kali thur.” –bisikan setan mager.

Tiga hari ini, kamar saya rasanya nikmat sekali. Nggak keluar kalau nggak ada hal penting seperti ke kamar mandi atau mungkin lagi terpaksa beli makan. Main laptop, tidur, baca novel, tidur, yah begitulah kira-kira siklusnya. Jumlah tidur saya 3 hari ini hampir-hampir menyamai jumlah tidur seeokor kucing dalam satu hari.

Buat orang lain, liburan di akhir tahun merupakan kesempatan emas untuk jalan-jalan, “pulang kampung”, tahun baruan dimana-and-dimana bareng pacar sudah di rencanakan dengan mantap.

Sedangkan saya, liburan diisi dengan = makan - tidur - main laptop  -  tidur - baca novel - tidur - bangun -jadi orang kaya.

Aamiin..aamiin ya Allah aamiin.

Seolah-olah saya melupakan semuanya. Padahal masih ada tugas yang belum diselesaikan. Tapi kemauan dan hati saya berat banget untuk mengerjakan, “bersenang-senang dahulu, mampus kau kemudian.” Pribahasa yang sudah saya edit.

Tapi saya yakin mager ini akan bertahan sampai hari minggu besok saja. Soalnya, hari senin, saya bersama gengs bakal main air lagi, bakal panas-panasan lagi di pantai. YOSSSSSH !!!!

OOOOOI PANTAI SELATAN, OOOOI NYIRORO KIDUL, We’re comiiing…

Mudah-mudahan nggak ada halangan, mudah-mudahan ini bukan wacana. Karena kalau sampai nggak jadi, ya terpaksa. Apa boleh buat. Saya pasti kembali seperti ini lagi, mager semager-magernya sampai tahun baru. –baru mandi

“nikmati masa bujangmu sebelum masa rempongmu.” Fathur Rahman