Jumat, 20 Juni 2014

Jangan Lupakan Allah ^^

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..

Yap, Allah adalah Tuhan yang menciptakan Alam semesta, Manusia dan kehidupan. Dia adalah Al Khaliq dan kita adalah “Makhluk.” Dia pantas untuk disembah dan kita pantas untuk “Menyembah.” Weeees sudah jelas to??? Hehehe..

Kadang-kadang kita memang sering lalai atas kewajiban yang sudah Allah kasih kepada kita. karena memang manusia tempatnya salah dan lupa. Untuk itu tak sepantasnya kita merujuk kepada manusia yang sering lupa ini.

Bukan kepada manusia tempat pelarian kita. bukan mereka yang menjadi patokan kita. bukan mereka yang seharusnya menjadi idola mati kita, tetapi ingat ada sang pengingat, “Al Qur’an.”

tempat yang bisa membuat saya tenang

Sampai kapanpun manusia akan “Lupa” | dan sampai kapanpun Al Qur’an akan menjadi “pengingat.”

Dan Al qur’an kalamulloh.. perkataan Allah. Allahu ya Allah. Allah tak butuh kita. Allah tak butuh kekuatan kita. dan Allah tak butuh duit kita. kita lah yang sebenarnya butuh Allah. Untuk itu jangan “belagu” sama Allah. J

Kebanyakan orang datang kepada Allah saat dia sudah merasa sedih, gak punya duit lagi, merasa hidup ini tak ada arti, merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tersakiti, merasa bahwa dirinya itu dan ini.

Hello.. ???.. kemana aje lu selama ini. Giliran lu lagi seneng-seneng lupa sama Allah. Gilaran lu ketawa-ketawa-ketiwi lupa sama Allah, giliran lu ngehedon lupa, giliran lu masih bisa makan 3 kali sehari lupa. Allah lu kemanain tong???. hehe… (ampun mpok, ampuuuun). Gila ya orang betawi kalo udah ngomel,, ngennnnna banget. Hihihi..

Entar giliran lagi susah aja.. barrru kembali kepada Allah. Status di sosmed facebook, twitter, BBM, Line, WhatsApp, wechat, path, instagram, Google +, bahkan di KTP pun berubah. dari yang tadinya status-status gaje. Jadi Allah, Allah, dan Allah.

Hey masbro en mbasis, Allah itu tau yang mana hambanya datang di saat butuh aja, dan mana hambanya yang melakukan segala aktivitas selalu diniatkan karenaNYA.

Pasti  semua sudah pernah ngerasain kan, gimana rasanya punya temen. Terus temen ini datang kepada kita Cuma pas lagi “butuh” doang. Itu pasti rasanya enaaaaaak banged kan.?? Eh salah ding, itu pasti rasanya sakiiit banget kan?. Hehe..

Logikanya gini deh. Allah sang pencipta, Allah sang maha segalanya dan tentu Allah sang pemberi rasa. Entah cinta ataupun duka.  

Kita aja yang sebagai makhluk gak suka kalo ada temen datang disaat butuhnya aja. Apalagi Allah, raja di atas raja. Iya gak?? J

Kita mesti sadar kita ini siapa. Kita pun kudu tau diri kita ini siapa. Kalaupun kita mati, apakah kita akan berpengaruh sama alam  semesta ini?. Apakah rotasi bumi akan berhenti, hanya karena 1 manusia mati?. Jawabannya tentu tidak. Tidak ada pengaruhnya manusia atas semua ini.

Mangkanya orang yang banyak bertanya-tanya dalam hidupnya, itu adalah orang yang cerdas. Karena dia mampu menggunakan akalnya untuk berfikir. Dia tau fungsi akalnya dan mau menggunakannya.

Komenan seluruh manusia tak ada artinya bila bukan komenan yang mencontek Al Qur’an dan As sunnah. 1000 manusia katakan tidak. Bila Al Qur’an dan rasul katakan “ya”, it’s enough. J

1000 manusia katakan bahwa jilbapan dan kerudungan itu “kuno”, tapi Al Qur’an dan Rasul katakan “mulia”, sudah cukup bagi kita ikut yang mana. J

1000 manusia katakan bahwa kita “FREAK” tapi Al qur’an dan Rasul katakan bahwa diri kita adalah orang yang “terasingkan.” Itu cukup sobat J

Persis seperti haditsnya Rosul yang ini :

“islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan.” (HR. Muslim, 208).

Untuk itu tak perlu malu untuk taat, tak perlu takut untuk bertaubat, dan tak perlu takut untuk menutup aurat. Karena kita memang terasingkan di saat keadaan dunia sudah kacau seperti ini. Hal yang gila di anggap benar. Dan hal yang benar di anggap sesat. Naudzubillah.

Juga tak perlu takut disaat kita taat, temen-temen kita satu persatu mulai menjauhi kita. karena kita di anggap freak lah, gak asik lah, dll. Anggap debu semua itu. Yang bisa membuat mata kita kelilipan. Hehe..

Namun dari situ kita tau yang mana teman yang mana bukan. Yang mana sahabat yang mana yang gak bermanfaat. Tenang… tenang.. Allah ganti.. sungguh.. Allah ganti. Siapa sih yang lebih baik dari Allah?. Hayo.. siapa?

Kau bisa nilai temanmu baik, bila engkau melihatnya engkau teringat mati. Engkau terlihat kurang melakukan amal kebajikan. Teman yang baik akan sama-sama menghantarkan ketaatan kepadaNYA. Akan sama-sama, mau berbagi surga yang luasnya tak terkira.

Allah always in my mind and in my activity. So, kalo lagi hangout bareng temen-temen jangan lupakan sholat 5 waktu ya thur..

Kau bernafas karena Allah , terisi tidaknya perutmu hari ini tentu karena Allah. Untuk itu, Jangan Lupakan Allah. ^^

Salam kenal dan untuk lebih kenal atau sekedar ngobrol-ngobrol Follow aja twitter saya : @akhi_fathur

2 komentar:

  1. Terkadang kita ingat Allah ketika kita sedang kesusahan saja, ketika sedang senang maka kita pun seringnya lupa :))

    BalasHapus

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)