Jumat, 09 Januari 2015

Edisi SUPERHERO

Kita pasti sudah tau siapa itu Superman, Batman, Spiderman, Ironman, dan segala macam yang ada “MAN-MAN”nya. Mereka semua adalah pahlawan superhero Amerika. Dan tentu saja semua ada di dalam film. Film ya film. Bukan nyata!.

Kita semua juga tau bahwa mereka punya kekuatan super yang lebih daripada manusia biasa. Kekuatan-kekuatan yang menjadikan mereka berbeda dari yang lain. Singkatnya mereka spesial karena Cuma satu atau Cuma sendiri yang seperti itu.

Nama mereka sangatlah terkenal. Tidak hanya di Amarika, tapi di seluruh dunia. Nama mereka lebih dulu di kenal dan di kagumi oleh masyarakat dunia di bandingkan GGS (Ganteng-Ganteng SeringGILA). Tidak Cuma cewe-cewe labil yang nonton filmnya. Tapi mulai dari anak kecil hingga orang dewasa juga nonton film Marvel tersebut.

Tapi pernahkah anda tahu ada pahlawan baru yang muncul. Dia juga ada ‘’MAN”nya. Siapa dia?. He is RAHMAN. Pahlawan superhero yang baru muncul hari ini. Hari Jum’at 9 Januari 2015. Kepahlawanannya belum sampai menyelamatkan oranglain sih, tapi masih sebatas menyelamatkan dirinya sendiri. Dari apa? Dari lawannya tadi pagi. Soal UAS.

RAHMAN berhasil tertangkap kamera oleh salah satu potografer profesional

Belum banyak orang yang mengetahui dia. Makanya saya akan bercerita tentangnya. RAHMAN itu artinya manusia berkeRAH. Dia superhero di ruang ujian D9 tadi pagi. Beda dari superhero-superhero Amerika yang selalu bertempur di lapangan terbuka. RAHMAN tidak. Dia bertempur di dalam ruangan dan duduk di kursi selama 75 menit.

Ketika masuk ruang ujian tadi, ternyata masyarakat sekitar sudah mengerjakan soal ujiannya. Ya lebih dulu 5 menit sebelum RAHMAN datang. Masuk ruang ujian dengan tenang dan tanpa memperhatikan masyarakat sekitar, ternyata di soal tertera tulisan “OPEN BOOK”

“Seharusnya dia senang dengan tulisan itu, tapi nyatanya dia tidak senang sama sekali dan berharap semoga berubah menjadi CLOSE BOOK. Biar adil!”

Berubahlah menjadi superhero
RAHMAN langsung tolah toleh masyarakat sekitar, ternyata mereka semua sibuk dengan bolak-balik buku mereka masing-masing. Oh-no! ini namanya kesialan di awal tahun. RAHMAN benar-benar tidak mengetahui bahwa ujian hari ini akan open book. Tidak menduga sebelumnya akan open book. Sehingga dari kos-kosan Cuma pake tas kecil yang isinya pulpen, hp dan dompet. Udah itu aja ! gak ada bawa buku 1 pun. Karena ngira close book seperti ujian-ujian sebelumnya.

Pengawas yang seperti penjaga gerbang kerajaan majapahit itu berada pada posisi yang membuat RAHMAN sulit untuk nanya “kabar” kepada masyarakat sebelah. Berada di posisi depan dan belakang. Jadi memang sulit untuk bergerak. Gerak dikit aja mereka pasti peka dan langsung berkata “mas, kerjakan sendiri.”

 Ternyata Cuma RAHMAN yang gak bawa buku. Cuma RAHMAN yang gak lihat buku pada ujian tadi. “sesuatu yah?” berharap ada pertolongan datang, nyatanya tidak ada sampai ujian selesai.

Baru soal pertama, RAHMAN sudah kebingungan dan langsung melamun “seandainya aku bawa buku juga, Gak kira gini ceritanya.” Disinilah kekuatan superhero itu muncul, yaitu dengan berfikir keras. Terus melacak otak bagian dalam, kali aja akan nemu jawaban. Ternyata ketemu, ada sebuah kata-kata yaitu loncatin aja langsung ke soal nomor 5. Begitulah jawaban dari otak yang paling dalam. Benar-benar mengecewakan.

Fix soal nomor 1 di skip. langsung ke nomor 5. Di soal nomor 5, superhero ini berusaha mengerjakan “sebisanya”. Berbeda dengan yang lainnya sibuk mencari di buku dan lancar dalam menulis jawaban, RAHMAN juga sibuk berfikir keras dan lancar dalam mengarang bebas.

Saya ulang,
RAHMAN juga sibuk berfikir keras dan lancar dalam mengarang bebas

Untuk bisa menyelesaikan semua soal, mau tidak mau harus mengarang bebas layaknya membuat puisi di bawah halte yang sedang hujan deras kemudian di temani kunang-kunang dari bukit dunia peri. THINKING HARD! THINKING HARD! THIKING HARD!

Sudahlah hasil biarlah dosen yang tentuin. (ya iyalah, emang pa’de loe yang buat nilai!). RAHMAN pasrah dengan hasil yang akan keluar nanti. Apapun yang terjadi, mungkin itulah yang terbaik buatnya. Setidaknya hari ini dia telah membuktikan bahwa berbeda dari yang lain itu tak selamanya baik dan indah. Kadang juga malah membuat otak harus bekerja lebih ekstra dan muncul juga anggapan-anggapan bahwa sedang di timpa sial.

Seperti superhero Amerika yang beda dari manusia lainnya, RAHMAN juga beda dengan yang lainnya. Ketika semua orang bisa bersantai-santai di sofa sambil nonton film bersama teman-teman atau keluarga, Para superhero itu malah sibuk membasmi musuh-musuh yang mengancam kedamaian kota.

Persis sama seperti ketika yang lain santai dalam mengerjakan soal, si RAHMAN justru sibuk dengan mengingat-ingat dan berfikir keras, “apa ya kira-kira jawabannya. Ini kayaknya ini. Aduh apa ya, kok lupa gini sih!”

Setiap orang bisa saja menjadi superhero buat dirinya sendiri, namun itu tergantung dari kondisi apa yang sedang menimpanya. Hari ini 9 januari 2015 sebagai hari kesembilan di tahun 2015 yang gak ada sama sekali keberuntungan. Biasa aja. (maaf lagi sewot). RAHMAN sudah membuktikan bahwa orang bisa menjadi superhero  buat dirinya sendiri.

Sedikit banyaknya, kita sudah kenal ya siapa itu RAHMAN. Manusia berkeRAH yang menjadi superhero buat dirinya sendiri hari ini. Dan dari kisahnya kita bisa belajar bahwa kalo kita mau ujian, bawa aja buku mata kuliah itu. Ya siapa tau ujiannya open book. Tapi kalo ada yang mau jadi superhero, jadilah beda dari yang lain. Hehe. Saran saya boleh di ikuti dan diabaikan kok. Saya gak marah.

Oiya satu lagi, superhero yang kita bahas tadi punya nama depan yaitu Fathur. Jadi, lengkapnya adalah……

FATHUR RAHMAN
Hehe…

Salam kenal dan untuk lebih kenal atau sekadar ngobrol-ngobrol follow aja twitter saya @akhi_fathur  

6 komentar:

  1. hahaha, harusnya judulnya Rahman si pahlawan karangan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh gak ngarang.. beneran jadi superhero kok. hehehe :D

      Hapus
  2. Balasan
    1. lebih dari yang lain, sampai jadi susah sendiri hehe :D

      Hapus
  3. mantep-mantep...
    visit back ya bro, ke
    -- katamiqhnur.com --
    nggak bakal rugi deh.. :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)