Kamis, 18 September 2014

Kau Beruntung Sobat

Pada tahun 2009 saya pindah sekolah dan ganti seragam. Yang dulunya SMP pindah Ke SLTA. Yang dulunya putih biru, ganti jadi putih abu-abu. Ehem..ehem. *batuk.

Wajah-wajah sebelum jaman Android

Pertama kalinya masuk sekolah dulu, belum begitu bayak teman yang saya punya di sekolah baru tersebut. semua masih SIBA (siswa baru). Di dalam kelas, masih banyak yang diam karena malu. Tapi ada juga yang udah ribut/ rame seolah mereka sudah akrab satu sama lain. Yaah, setiap orang beda-beda. Ada yang cepat akrab dan ada yang butuh proses panjang untuk bisa akrab.

Beberapa hari kemudian di hari ketiga, saya mengamati seorang anak yang satu kelas dengan saya. Waktu itu saya masuk sekolah siang. Jadi biasanya saya lebih awal datang ke sekolah ya kiria-kira setengah jam sebelum masuk saya sudah di sekolah.

Nah, karena saya datang duluan dan sambil nunggu di depan kelas beberapa menit kemudian datang juga teman sekelas saya yang lain. Waktu itu kita tidak saling kenal. Karena semua SIBA, maka semua anak potongan rambutnya botak 1 cm. gak ada yang panjang.

Tapi teman saya yang yang satu ini ptongan rambutnya gak botak. Rambutnya masih lumayan panjang di banding kami yang waktu itu masih menjadi SIBA korban MOS. Rambutnya berdiri-berdiri kaku, orangnya kurus dan hidungnya mancung gede kayak terong. Haha. Damai bro.

Saya belum mengenal si hidung terong tersebut pada awalnya. Karena pertama kali saya ketemu waktu itu, dia anaknya sangat pendiam juga seperti anak orang kaya yang manja yang sulit di ajak berteman. Namun lama-kelamaan saya kenal dia. Namanya LUCKY. Dan ternyata penilaian saya di awal tidak semua benar. Dia memang pendiam, tapi dia bukan anak orang kaya apalagi manja. 

Ini potonya dia dengan wajah songongnya itu :D

Ket : Huruf yang ada di topinya itu adalah gambaran yang ada di dalam isi kepalanya. yang mengidolakan sosok L. sehingga sikap dan gerak geriknya selalu niru-niru sosok L. ya begini deh korban film.

Ini adalah video yang masih saya simpan. Dan ada beberapa gaya Lucky yang niru-niru karakter L. gak cocok ky !!. wkwk


Pas saya sudah kenal banget, saya ceritakan ke dia kalo dulu saya sempat menilai dia seperti anak orang kaya dan manja. Seketika dia langsung kesenangan dan bilang. “iya kah thur?.” juga sambil cari-cari cermin buat ngaca. Enak banget lu ky di tabok. Belum juga di puji udah pede duluan !!.

Dia bukan anak orang kaya, dia juga bukan anak manja. Dia hanya seorang anak yang lahir dari keluarga yang sederhana. Bukan masalah itu yang mau saya bahas. Tapi kehidupan dia yang aneh dan unik. “kamu itu manusia langka ky.”

Untuk jenis manusia yang satu ini, gak semua bisa akrab dengannya. Butuh waktu yang lama untuk bisa kenal sama si hidung terong ini. Selama kelas satu dulu saya gak begitu akrab sama dia. Jadi belum terlalu ada cerita yang seru selama kelas satu.

Paling ketemu atau ngumpul sama dia kalo udah di suruh keluar sama  guru matematika buat yang gak ikut remedial. Atau juga ketemu kalo udah nunggu jemputan di depan gerbang. Ya masih ngomong-ngomong sekilas aja. Di kelas gak terlalu begitu banyak ngobrol karena masih sama teman masing-masing.

Selain itu juga di kelas selalu di bagi menjadi dua kelompok yaitu R1 dan R2. Kelompok untuk praktek. Saya di kelompok R1 dan si hidung terong di kelompok R2. Sehingga kami jarang ketemu dulu awalnya.

Kelas satu sudah kami lewati dan si terong sukses dapat peringkat 4 di semester satu dan dua. Padahal malesnya gak ketulungan tu orang. Tapi masih aja masuk 5 besar. Males aja begitu apalagi rajin. Hebat..hebat.

Naik ke kelas dua saya sebangku sama si terong. Berawal dari situ akhirnya kami jadi sangat akrab. Akrab yang bener-bener akrab. Mainnya sama-sama, ngumpulnya sama-sama. Selain itu kalo kita udah ngobrol nyambung banget.

Semakin lama saya semakin mengenal orang ini. Dan sifat dasarnya adalah malas. Orang ini sangat malas. Bahkan dia pernah bilang kepada saya kalo dia males hidup. Semuanya dia malasin, Apa-apa malas.

Pernah juga  saya ngomong kepada dia tapi sambil becandaan. “kamu itu ky males terus. Gak peduli semua lagi. Ayo solat. Gak lama kamu masuk neraka.” Dan dia jawab dengan entengnya tanpa dosa seolah gak punya tenggorokan. “ya udah gakpapa. Kalo masuk neraka yaudah. Peduli kah aku.”

“kamu gak takut neraka kah?. Dia jawab, “ya takut sih.”

“kamu gak pengen masuk surga apa?.” Dia jawab, “ya pengen lah.”

“Ya makanya jangan malas, ay solat.” Dia jawab, “ya sapa suruh Allah kasih aku malas. Aku juga gak mau malas. tapi ya gimana malas terus rasanya.”

“malah nyalahin Allah. Gak lama kamu di azab. Masuk neraka.” Dia jawab, “ya gakpapa. Biar aja.”

Habis itu saya ketawa-ketawa dan tetap ngajak dia di bantu sama teman-teman yang lain juga ikut ngajakin dia solat. Akhirnya dia mau.

Itu adalah awal kalinya dia mau solat. Dan lama-kelamaan dia terbiasa dengan saya dan yang lainnya tiap azan zuhur solat ke musola. Dan lama-kelamaan kita jadikan musola sebagai basement atau tempat nongkrongnya kita dulu. Alhamdulillah, sampe sekarang dia masih istiqomah solat 5 waktunya. :D

Kembali ke kelas, saya adalah orang yang paling mengenal Lucky karena saya teman sebangkunya. Saya selalu perhatikan dia. Setiap kali guru menjelaskan, orang ini jarang sekali memperhatikan guru. Sangat jarang. Dia lebih sering gamabar-gambar sesuatu di buku ketika guru sedang menjelaskan pelajaran.

Selain menggambar dia juga suka main-main sendiri kalo guru lagi menjelaskan. Walaupun kita duduk di bangku paling depan, ni anak gak pernah di tegur karena gak memperhatikan. Sama sekali gak pernah. Padahal teman-teman saya yang lain sering di tegur entah karena noleh ke belakang sebentar atau ngobrol sebentar sama teman sebelah juga kena tegur. #KauLuckysobat.

Aneh?. Iya sangat aneh. Kita semua lagi serius-seriusnya memperhatikan guru biar bisa ngerti dan bisa mengerjakan tugas atau ulangan harian. Tapi dia enggak. Dia sibuk sendiri dengan dunianya (baca : aneh).


Tapi setiap ulangan dia jarang banget remedial. Terutama matematika. Sangat jarang dia remedial. Mungkin kalaupun ada  remedial matematika. Mungkin Cuma dua kali aja selama 3 tahun kita sekolah. #kauLuckySobat

Selain itu dia juga punya prinsip yang tidak baik untuk di contoh. Hehe. “dia gak akan pernah mau nanya sama guru kalo gak ngerti. Jadi lebih baik nanya teman. kalo teman gak ngerti juga berarti harus nyari tau sendiri. Kalo tetap gak ngerti juga mending yaudah diam. Yang penting jangan tanya guru.” >>ABSURD.

Gak Cuma prinsip negatif aja yang dia punya. Dia juga punya prinsip positif yang perlu di contoh. Seperti,

“dia gak akan pernah mau nyontek. Dia lebih baik ngerjakan ulangan sendiri walaupun dapat nilai jelek. Bagaimanapun susahnya ulangan tersebut dia gak akan mau nyontek (liat buku ataupun nanya teman). kalo gak bisa di kerjain ya gak usah di kerjain.”

Kata dia, “percuma aku dapat nilai bagus dan dapat peringkat kalo pas di tanya aku gak tau.” Ni orang kadang bijak juga emang. (baca : kadang).

Tapi masalahnya si hidung terong ini dulu jarang banget remedial membuat saya bertanya-tanya. Kok bisa sih kamu jarang remedi?. Dan dia cuma jawab “ya gak tau. Tanya Allah.” Dia jawab begitu bikin saya ketawa-ketawa sendiri dan langsung pukul. Hehe. Mukul-mukul becanda.

Selama saya berteman dan akrab banget sama dia. Dia memang gak pernah belajar. Bahkan gak mau belajar. Ya Karena itu tadi. Dia memang punya sifat dasar malas. bahkan dia pernah gak mau masuk sekolah beberapa hari karena udah gak ada yang ngantar lagi. kalo di suruh naik angkot jawabannya “malas.” wong gendeng ini.

Sampai-sampai saya dan teman saya yang lain yang punya motor di suruh sama wali kelas jemput dia supaya dia mau sekolah. Rumahnya berlawanan pula sama jalan kea rah sekolah. Dan itu jauh. Gak ada yang berani nolak kalo udah di suruh mami Septi (baca : wali kelas). Heeeeem. Kayak anak raja aja elu ky. Spesial banget hidupmu. #kauLuckySobat

Pernah juga waktu kelas tiga. Dia gak pernah aktif cari informasi tentang lomba. Tiba-tiba aja dia di panggil sama guru seni buat ikut lomba. Padahal dia gak pernah nunjukin kemampuannya sama sekali. Tau-tau di panggil dan di suruh ikut lomba.

Singkat cerita dia menang juara dua sekota Bontang dan pemanangnya waktu itu di umumin lewat radio. Saya lupa lomba apa waktu itu. lombanya seperti menggambar mobil-mobil alat berat di tembok. Temanya mobil-mobil alat berat karena yang ngadain anak SMK 3 yang notabene sekolah alat berat.

 Lucky dengan gambarnya

Created by Lucky

Justru teman saya yang nungguin informasinya itu. dia sama sekali gak peduli dan gak mau tau. Menang atau enggak terserah. Katanya.” Kemudian penyiarnya ngumumin dengan menyebutkan nama dan asal sekolah. Dan dia juara 2. Sebagai teman kita sangat senang sekali waktu itu karena teman sendiri yang menang lomba. Kita senang dianya malah biasanya aja.

Pas teman saya ngasih tau dia bahwa dia yang menang. Waktu itu mereka lagi tidur-tiduran di musola sekolah. Seingat saya itu malam jum’at dan mereka mau nginap disana. “ky kamu menang e. kamu juara 2.” Dia Cuma jawab “hhmmm.” Kemudian di lanjut tidur. #KauLuckySobat

Lupakan masalah lomba. Uang yang dia dapat dari lomba tersebut. Kita keroyokin minta teraktiran. Hehe. Enggak kok. Dia waktu itu teraktiran beli gorengan yang banyak. Dan kami sudah senang dengan itu walaupun hanya gorengan namun makna kebersamaan itu tetap ada. Berbagi kebahagian bersama sahabat itu menyenangkan. Tak perlu mewah. Karena sederhanapun sudah cukup asalkan bahagia bersamamu sahabat :). #KauLuckySobat

Ceritanya sampai sini dulu, Bakal saya lanjutin lagi di lain waktu. Tunggu di postingan berikutnya yo :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)