Minggu, 21 September 2014

Salah Persepsi

Saya bersama Aryo, Akhbar, Naufal, Dinar, Ana dan Novia

Malam kemaren (20 september 2014) saya malam mingguan. Cuma ngasih tau aja sih kalo seorang singleman juga bisa malam mingguan ya walau malam minggunya gak khusus-khusus amat. Malam minggu kali ini sedikit berbeda, karena saya malam mingguan bersama teman-teman seperjuangan yang sekarang udah pada mencar di kampusnya masing-masing.

Sebelum malam mingguan, saya sore mingguan dulu. Karena saya dari kosan harus ke rumah teman saya (baca : ke rumah Novi) terlebih dahulu bukan ke tempat janjian yang udah di tentuin. Alasannya, Si Pembawa Tongsis Dan Topi Kupluk (SPTDPK) BBM saya sebelumnya buat temenin dia di rumah Novi.

Katanya dia agak sungkan di sana soalnya Novinya belum pulang kuliah dan dia kayak orang mau ngepel aja (baca : ngapel). Dan Ibunov juga baik banget karena banyak nyuguhin makanan. dll. Akhirnya saya langsung kesena walau sempat agak lupa sama rumah Novi. Tapi akhirnya ketemu juga dan langsung magriban dulu bareng si SPTDPK.

Nah, usai magriban ternyata Novinya udah pulang dan kami pun langsung berangkat ke Goker, karena tempat janjiannya disana. Sampai sana ternyata sudah ada 2 orang yang tidak saya kenal. Namanya Dinar dan Ana. Kedua orang ini tidak saya kenal sama sekali. Katanya gak kenal tapi kok tau nama?. Iya saya gak kenal mereka 5 bulan yang lalu. Hehe.

Sapa-sapaan dan Tanya-tanya kabar, akhirnya obrolan mengalir. Saya bertanya ke Ana, “yang lainnya mana?.” “Masih solat di atas.” Jawabnyanya Ana. Mereka udah nunggu duluan sebelum saya, Novi dan si Pembawa tongsis datang ke Goker.

Di Goker udah ada Dinar, Ana dan dua android yang lagi solat. Saya lumayan lama gak ketemu mereka berempat sekitar 3,5 bulanan. Dan sekarang bisa ketemu itu rasanya asik banget. Karena mereka teman-teman yang baik. :)

Pas lagi asik-asiknya ngobrol, si Dinar nanya kepada saya. “thur, kamu vegetarian kah?.”

“iya.” Jawab saya.

“loh iya kah thur kamu vegetarian?.” Tanya Novi.

“tapi kayaknya waktu itu aku liat kamu makan cilok deh.” Katanya mbah Dinar.

“iya. Aku makan juga.”

“ooooh, berarti aku vegetarian juga.” Katanya Ana.

“iya. Aku juga vegetarian. Aku juga makan daging dll.” Kata Novi sambil intonasi bicaranya beda.

“aku juga berarti vegetarian tapi makan daging. Karena daging itu wajib.” Katanya mbah Dinar.

Kurang lebih seperti itu obrolan tadi malam.

Dinar nanya seperti itu, karena dia sempat baca di postingan saya yang dulu tentang Liebster Award. dan disana saya mengatakan bahwa saya adalah vegetarian. Buat yang belum baca, silahkan di baca disini

Terus saya merasa kok ni orang-orang jadi begini. Apa ada yang salah sama aku?. Saya bertanya dalam hati. Sepanjang jalan menuju tempat tongkrongan saya berfikir, jangan-jangan vegetarian yang saya maksud dan mereka maksud berbeda.

Sampai di tempat tongkrongan saya langsung buka KBBI. Dan saya tulis VEGETARIAN kemudian yang muncul adalah………….

Menurut KBBI

Diiieeeng, ternyata persepsi yang selama ini saya tau tentang vegetarian adalah orang yang suka makan sayur, orang yang gemar makan sayur, orang yang lidahnya hambar kalo gak ada sayur. Itu persepsi saya.

Oke-oke saya ralat. saya adalah pemakan sayur-sayuran, hewan, dan semuanya yang halal-halal deh. huh!.

Pantas aja waktu malam kemaren anak-anak jadi aneh seperti itu. Kayak nyindir-nyindir gimanaa gitu. Tapi kalo bukan karena teman- teman saya itu, mungkin sampai sekarang saya masih pegang persepsi yang salah tentang vegetarian . Bikin malu aja !. hehe..

Sudah-sudah, vegetariannya udah. Udah kelar, udah gak ada yang perlu di bahas lagi !.

Jadi ini nih poto-poto kemaren. Semuanya asik, gokil, masing-masing anak punya cerita tentang kampus mereka. Semuanya punya cerita, gak kalah ketinggalan si Naufal yang ceritanya antara 2, yaitu

“kalo gak promosiin dirinya sendiri ya promosiin kampusnya.” –Meidinar

Peace nar.. peace. I’m your konco and Naufal your konco too, hehe…

  

Dan malam itu yang saya dapat adalah kebersamaan yang udah jarang bisa kita lakuin semenjak kita sudah mencar di kampus masing-masing. Tapi malam itu kita bisa kumpul-kumpul lagi, berbagi pengalaman, lepas kangen dan jadi tau arti vegetarian. Sudah-sudah lupakan !.

Oiya, malam itu selain bahagia bisa kumpul-kumpul lagi, ada yang lebih bahagia dari saya dan teman-teman yang lain. Yaitu si Meme (baca : Dinar) balikan lagi sama kekasihnya yang jauh di mata nyesek di hati. Hehe.. gimana rasanya bisa balikan lagi sama si mas bule?. Kapan di ajak ke Indonesia nar?. Hihihi. Kenalin ke saya, tapi sebelumnya ajarin dulu saya speaking nar. Boleh yah ? :D

“Kebersamaan itu simple, luangkan waktu dan berkumpullah bersama teman-teman yang menyenangkan. Tak perlu tempat mewah, kalo yang sederhana aja sudah membuat bahagia.” -Fathur Rahman.

Demikian cerita ini saya buat, sudah saya ralat bahwa ternyata saya bukan Vegetarian. mohon maaf yang sebesar-besarnya. Apaan sih kaku banget !.

Sampai bertemu di lain waktu ya rek.. Berikutnya kalo ngumpul harus di awal bulan!. Biar seger, biar dompetnya gak pada nguap. Okay?

Salam kenal dan untuk lebih kenal atau sekedar ngobrol-ngobrol Follow aja twitter saya : @akhi_fathur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Tolong tinggalkan komentarnya. Karena dengan komentar kalian, blog ini akan semakin bernyawa hehe. Salam, untuk para blogger se-Indonesia. Dari Malang (@akhi_fathur)